Kecamatan Mauk, gabungnyawartawanindonesia.co.id., – Dewan Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) Kecamatan Mauk sukses menggelar Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) tingkat pelajar se-Jabodetabek. Kegiatan berlangsung meriah di kawasan Ketapang Urban Aquaculture, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Minggu (2/11/2025).
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Tangerang, dan dihadiri oleh Asisten Daerah (Asda I) I, Camat Mauk Angga Yulyantono, Jajaran Polsek Mauk serta Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Tangerang. Kehadiran para pejabat tersebut menambah semangat peserta yang datang dari berbagai sekolah di wilayah Jabodetabek.
Ketua DPK KNPI Kecamatan Mauk, Rizal Mashuri, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata KNPI dalam menumbuhkan semangat disiplin, kerja sama, dan jiwa kepemimpinan di kalangan pelajar.
“Melalui lomba baris-berbaris ini, kami ingin menanamkan nilai kedisiplinan, tanggung jawab, serta semangat kebangsaan kepada generasi muda. Kegiatan seperti ini juga menjadi wadah positif untuk menyalurkan energi dan bakat pelajar dalam suasana kompetitif yang sehat,” ujar Rizal.
Rizal menambahkan, dalam lomba tersebut juga disediakan piala bergilir dari Bupati Tangerang serta sertifikat penghargaan yang ditandatangani langsung oleh Bupati Tangerang bagi para peserta dan pemenang lomba.
“Ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta untuk tampil maksimal dan menjunjung tinggi sportivitas,” tambahnya.
Ia menambahkan, peserta yang hadir berasal dari berbagai sekolah di wilayah Jabodetabek, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kegiatan kepemudaan yang dikemas secara kreatif oleh KNPI Kecamatan Mauk.
“Kami bersyukur, peserta sangat luar biasa. Ini menandakan bahwa semangat nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan pelajar masih sangat kuat,” tambahnya.
Selain lomba, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar pelajar serta memperkuat sinergi antara pemuda dan masyarakat dalam membangun semangat kebersamaan.
Rizal berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara berkelanjutan sebagai bentuk kontribusi nyata pemuda untuk daerah. Selain itu, kegiatan ini juga di isi dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan kuliner makanan dari olahan mangrove.
“Kami ingin Mauk dikenal bukan hanya karena potensi alamnya, tapi juga karena semangat dan kreativitas para pemudanya,” pungkas Rizal Mashuri.

















