Banten – gabungnyawartawanindonesia.co.id ll M Sutisna Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) DPC Pandeglang lakukan Aspirasi kepada pihak( BMI) terkait simpan pinjam ,yang di alami oleh( AT ,sebelum berangkat keluar negri,
warga desa Cibungur kecamatan Sukaresmi Pandeglang Banten dengan Alasan tertentu ” Sebagai penyebab terlilit ekonomi sehingga rumah tangga: inisial “AM ,/AT, dalam keadaan tidak baik-baik.
Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) Lakukan aspirasi ke pihak (BMI ) Meminta untuk penundaan atau penangguhan pembayaran setoran atau angsur yang berkaitan dengan atas nama kelurga” AM,/ AT
Dan aspirasi yang di lakukan GWI direspon dengan baik oleh pihak( BMI ) walupun belum sepenuhnya secara pormal ,
Karena menurut pihak ,(BMI ) ,sementara surat surat yang bersangkutan surat permohonan yang di sampaikan oleh GWI pada saat ini di terima, namun ada yang harus di tandatangani oleh pihak yang bersangkutan adalah” AM untuk biodata laporan kepihak,( BMI )!pusat, Ucapnya ,
Kesimpulan dan kesepakatan untuk penandatanganan penundaan penagihan angsuran Antra pihak (BMI ) dan AM yang di wakili M Sutisna Di agendakan Minggu depan yang akan datang Imbuhnya

Dibalik peristiwa ini Semoga inisial “AT yang pada saat ini masih dalam peroses untuk kerja di luar negeri menjadi( TKW ,) dalam keadaan baik baik saja serta sehat walafiat panjang umur di berikan Rezeki yang berlimpah oleh Allah” SWT,
Selanjutnya yang GWI lakukan
Untuk memberikan masukan dan ruang dalam berdiskusi terkait persoalan yang sedang dialami dalam rumah tangga AM yang saat ini dalam keadaan tidak baik-baik saja, sehingga taem investigasi GWI menilai sangat penting melakukan masukan dan pencerahan untuk tidak terjadi hal yang tak diinginkan
Karena yang di alami AM terkait terlilitnya persoalan angsuran bukan ke satu perusahaan saja , sekitar lima perusahaan yang harus di pertanggung jawabankan oleh AM Yang di lakukan oleh AT selaku istri AM sebelum berangkat menjadi TKW Ungkapnya “AM
Inisial AM adalah seorang suami dari atas wanita berinisial’ AT.
,peristiwa yang terjadi di keluraga AM adalah
tertekan dan beban akibat Terlilit dengan hutang bank emok, Tapi di balik itu semua ia berangkat keluar Negeri tanpa kesepakatan yang Normal dari pihak suami. Pungkasnya
Sementara sang suami bersama tiga orang anaknya masih butuh perhatian kasih sayang dari seorang ibu ,Usia anak yang di tinggalkan oleh ibunya yang saat ini bersama” AM. Anak pertama berusia sekitar 12 tahun, Yang kedua 7 tahun dan ketiga berusia 4 tahun dan jelas anak usia segitu masih sangat butuh perhatian sosok seorang ibu yang harus mendampingi mereka setiap hari.Ujarnya M Sutisna

Ditambah pada saat ini AM Dalam kondisi keadaan ekonomi lagi menurun Sehingga butuh dukungan moril dari keluarga serta dari rekan untuk memberikan ruang berdiskusi membahas semua persoalan yang ada di lingkaran kelurga AM.
GWI berharap langkah ini bertujuan untuk memberikan motifasi bertujuan agar AM kuat dan tetap semangat untuk berjuang dalam kehidupan agar anak-anaknya dapat kehidupan yang layak dan pantas seperti anak-anak pada umunya.
Karena semua persoalan jika kita berdiskusi dan berdialog insya allah menemukan jalan keluarnya, yang terbaik sehingga hal -hal buruk yang tidak diharapkan oleh kita semua bisa terhindar.
Karena semua persoalan apa pun bentuknya butuh proses untuk menuju sebuah harapan dimasa yang akan datang dan butuh pengorbanan dan kerja keras serta keyakinan yang kuat supaya apa yang kita angankan dapat terwujud.
Ucap M Sutisna
Dalam penutupnya
dalam hal ini semoga yang team GWI lakukan di bidang sosial dalam rangka memberikan support dan motivasi bisa bermanfaat khususnya bagi kita semua,
GWI berharap kepada
pihak (BMI) untuk
Memberikan ruang dan toleran kepada semua pihak khususnya nasabah , yang mengalami pailit dan penurunan di bidang ekonomi pada umumnya
Sehingga Antra pihak nasabah dan pihak( BMI )
Tidak terjadi miskomunikasi yang bisa menimbulkan dampak buruk
Red

















