Bengkayang,gabunganwartawanindonesia.co.id-Kalbar,– Malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Sanggar Seni Bawakng Lamusta berlangsung meriah, Sabtu (20/09/2025). Ribuan masyarakat Bengkayang tumpah ruah menghadiri acara yang dipenuhi dengan berbagai pertunjukan seni dan hiburan.
Acara berjalan lancar dan penuh kebersamaan. Puncak perayaan ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun serta sesi foto bersama seluruh personel sanggar, sebagai simbol kekompakan dan rasa syukur atas dua dekade perjalanan Sanggar Seni Bawakng Lamusta dalam melestarikan budaya daerah.
Perayaan semakin semarak dengan hadirnya penampilan panggung hiburan dari Bos Jomblo Band, Mama Muda Production, serta musisi dan artis Dayak asal Kabupaten Landak, yakni Riko Pantun dan Jay. Kehadiran mereka disambut hangat penonton, yang ikut bernyanyi bersama lewat lagu-lagu andalan.
Ketua panitia, Disen Sanggup, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh artis dan musisi yang turut memeriahkan acara.
“Kami ucapkan terima kasih kepada artis Dayak dari Kabupaten Landak, maju terus dan tetap berkreativitas di dunia musik. Kehadiran para musisi ini membuat perayaan semakin meriah, sekaligus menjadi momentum mempererat kebersamaan masyarakat Bengkayang,” ujarnya.
Disen juga menambahkan, antusias masyarakat di malam terakhir sangat luar biasa. “Penonton semakin malam semakin membeludak. Ternyata hiburan memang banyak peminatnya. Keamanan pun bisa kami atasi karena panitia selalu mengumumkan langsung dari pentas,” tambahnya.
Ia juga menegaskan, panitia bersama pengurus adat di Rangkang terus mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan tidak menimbulkan keributan. Jika ada pelanggaran, panitia akan bertindak tegas sesuai hukum adat yang berlaku.
Menariknya, meski acara puncak telah terlaksana, panitia memutuskan untuk menambah satu malam hiburan lagi, yakni pada 21 September 2025, sesuai kesepakatan bersama DC Martinus Kajot, SM dan DC Kurniawati selaku penanggung jawab.
Disen menutup dengan harapan, agar Sanggar Seni Bawakng Lamusta terus menjadi wadah kreatif masyarakat Bengkayang, baik melalui peluncuran album baru maupun regenerasi talenta lewat audisi seni pada tahun 2026 mendatang.
Penulis : Rinto Andreas
