http://Gwiindonesia.co.id Jakarta, Selasa (07/10/ 2026) – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) melalui Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Elektronik Elektrik (PP SPEE FSPMI) menggelar Pelatihan Advokasi Jamkeswatch bidang perempuan dan pekerja muda dengan moto ” sehat hak untuk rakyat ” yang dilaksanakan di kantor DPP FSPMI, Pondok Gede, Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan PC SPEE FSPMI se-Jabodetabek dan Jawa Barat, dengan menghadirkan Sekretaris Jenderal Presiden DPP FSPMI, Bung Sabilar Rosyad, serta tim Jamkeswatch DPP FSPMI.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Pelatihan Advokasi Jamkeswatch Bidang Perempuan dan Pekerja Muda: Dari Serikat Pekerja untuk Masyarakat

Dalam sambutannya, Bung Sabilar Rosyad menegaskan bahwa pelatihan advokasi ini bukan hanya sekadar transfer ilmu, tetapi juga penanaman nilai-nilai keikhlasan dan kepedulian. Menurutnya, ke depan pekerja, khususnya perempuan dan generasi muda, harus memiliki kesadaran sosial dan kepedulian yang lahir dari hati, bukan semata-mata karena kewajiban organisasi. “Jamkeswatch hadir untuk memastikan pekerja dan masyarakat mendapatkan hak jaminan kesehatan yang layak. Maka yang dibutuhkan adalah kepedulian tulus dari para kader, agar mereka mampu menjawab tantangan di era digital, di mana permasalahan sosial dan kesehatan semakin kompleks,” ujar Sabilar.

Sementara itu, Bung H. Bais selaku Ketua Umum SPEE FSPMI menambahkan pentingnya regenerasi dalam tubuh organisasi. Menurutnya, pelibatan pekerja muda dan perempuan adalah kunci untuk memperkuat perjuangan advokasi jaminan kesehatan, terutama menghadapi berbagai bentuk diskriminasi di lingkungan kerja. “Pekerja perempuan sering menghadapi masalah spesifik terkait perlindungan kesehatan. Jamkeswatch harus mampu menjadi benteng, agar hak-hak mereka terlindungi dan tidak terabaikan,” tegasnya.

Bais juga menekankan bahwa kepedulian dan partisipasi aktif dari generasi muda sangat dibutuhkan untuk melanjutkan estafet perjuangan organisasi. Dengan semangat “dari serikat pekerja untuk masyarakat”, kegiatan pelatihan ini diharapkan mampu mencetak kader-kader advokasi yang militan, memiliki wawasan luas, serta berkomitmen memperjuangkan jaminan kesehatan baik bagi anggota maupun masyarakat luas.

Melalui kegiatan ini, FSPMI berharap lahir pegiat Jamkeswatch yang mampu berperan aktif di lapangan, menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan jaminan kesehatan, sekaligus memperkuat solidaritas pekerja dalam menghadapi tantangan globalisasi dan era digital.

Reporter: GWI Banten Wartawan