JAKARTA , gabungnyawartawanindonesia.co.id., – Tanggal 9 Desember 2025 menjadi hari istimewa bagi Sendy Pratama Putra, karena hari lahirnya bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia). Hari ini, dunia memperingatinya sebagai komitmen untuk menjalankan kehidupan tanpa korupsi di semua aspek, baik sektor swasta maupun pemerintahan.
Pada hari lahirnya kali ini, Sendy mengangkat tema Nasional “Satukan Aksi, Basmi Korupsi”. Tema ini menjadi seruan moral bagi seluruh aparatur dan masyarakat untuk bersama-sama menolak segala bentuk korupsi, gratifikasi, dan penyalahgunaan wewenang dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
Kita semua menyadari bahaya dan dampak kejahatan korupsi, yang dapat menimbulkan gejolak sosial ekonomi, kesenjangan sosial, ketidakadilan, hingga ketidakstabilan yang merusak tata kelola pemerintahan. Oleh karena itu, korupsi sering disebut sebagai kejahatan luar biasa (Extraordinary Crime).
Pada kesempatan istimewa ini, Sendy secara sengaja mengangkat tema Nasional “Satukan Aksi, Basmi Korupsi” sebagai wujud dukungannya terhadap gerakan anti korupsi. Dia juga mengungkapkan pernyataan yang penuh semangat: “Saya merasa sangat beruntung karena hari lahir saya bertemu dengan hari yang begitu berarti. Korupsi bukan cuma masalah negara, tapi masalah kita semua, dia merusak kesempatan, menciptakan kesenjangan sosial, dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap lembaga. Saya berjanji akan selalu menjadi bagian dari gerakan ini: mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar, mari kita bersama-sama menolak segala bentuk gratifikasi, penyalahgunaan wewenang, dan kejahatan korupsi apa pun. Bersama kita bisa hancurkan jaring korupsi yang telah lama merugikan bangsa.”
Pernyataan Sendy segera menjadi seruan moral bagi seluruh aparatur negara dan masyarakat umum. Kita semua menyadari betul bahaya dan dampak yang ditimbulkan oleh kejahatan korupsi. Mulai dari gejolak sosial ekonomi, peningkatan kemiskinan, ketidakadilan hukum, hingga ketidakstabilan politik yang dapat merusak tata kelola pemerintahan secara keseluruhan. Oleh karena itu, korupsi seringkali disebut sebagai “kejahatan luar biasa” yang membutuhkan upaya bersama dari semua elemen masyarakat untuk diatasi.
Di hari yang sama, banyak lembaga dan komunitas juga mengadakan kegiatan untuk memperkuat pemahaman tentang anti korupsi, dan Sendy pun turut berpartisipasi dalam diskusi dengan para pemuda untuk membahas cara-cara menanamkan nilai-nilai kejujuran sejak usia muda. Tutupnya
(Redaksi)

















