Lombok Timur |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lombok Timur pada Kamis, 11 Desember 2025. Kunjungan tersebut akan memusatkan perhatian pada proses Verifikasi Faktual calon Rumah Sakit Sehat Baznas, sebuah fasilitas kesehatan yang direncanakan menjadi proyek percontohan nasional dalam pemanfaatan dana zakat untuk pelayanan publik.
Rumah sakit ini diproyeksikan menjadi model baru penyediaan layanan kesehatan berbasis dana zakat, infak, dan sedekah, dengan sasaran utama masyarakat yang membutuhkan. Penunjukan Lombok Timur sebagai lokasi pilot project menunjukkan bahwa daerah ini dipandang siap memulai inovasi dalam pengelolaan dana umat untuk sektor kesehatan.
Ketua Baznas Lombok Timur, H. Muhammad Kamli, mengungkapkan bahwa lawatan pimpinan Baznas pusat merupakan hasil dari upaya intensif yang dilakukan beberapa waktu terakhir. Ia menilai kedatangan rombongan pusat memberi sinyal kuat bahwa Lombok Timur berada dalam jalur yang tepat untuk mengembangkan layanan kesehatan berbasis zakat.
Dengan target penghimpunan dana Baznas nasional yang diprediksi mencapai Rp 500 triliun pada 2026, Lombok Timur dinilai memiliki peluang besar untuk mendapatkan akses lebih luas terhadap berbagai program nasional yang tengah dirancang Baznas.
Dalam agenda yang telah disusun, Bupati Lombok Timur akan memanfaatkan kesempatan audiensi dengan menyampaikan sejumlah program prioritas yang membutuhkan dukungan Baznas RI. Di antaranya penguatan program pengentasan stunting, pengembangan lumbung pangan, pembangunan rumah layak huni, serta bantuan sosial berskala besar menjelang bulan Ramadan.
Menjelang kunjungan tersebut, Pemerintah Daerah dan Baznas Lombok Timur telah menyiapkan rangkaian penyambutan resmi. Kamli mengajak masyarakat dan para pemangku kebijakan untuk ikut memberikan dukungan agar proses verifikasi berjalan lancar.
Ia menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar agenda protokoler, tetapi peluang besar untuk memperkuat tata kelola zakat secara profesional dan meningkatkan kesejahteraan warga. “Ini saat yang tepat untuk menunjukkan potensi Lombok Timur sebagai daerah yang mampu mengelola dana umat dengan amanah dan berdampak,” ujarnya.
Kunjungan Ketua Baznas RI ini diharapkan menjadi pintu pembuka kolaborasi yang lebih luas antara Baznas pusat dan daerah dalam pengembangan program kesejahteraan berbasis zakat yang terarah dan berkelanjutan.
(Red/Sumber : Dan)
