KOTA TANGERANG, gabungnyawartawanindonesia.co.id., — Upaya nyata dalam memerangi penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) dilakukan oleh warga di lingkungan RW 03 dengan menggelar kegiatan fogging atau pengasapan nyamuk secara serentak di dua wilayah RT, yaitu RT 01/03 dan RT 02/03. Kegiatan ini dilakukan sebagai respons cepat terhadap meningkatnya kasus warga yang terjangkit DBD di wilayah tersebut.
Fogging dilakukan menggunakan metode pengasapan insektisida khusus untuk membunuh nyamuk dewasa, terutama jenis Aedes aegypti yang menjadi pembawa virus DBD. Pengasapan ini dilakukan secara menyeluruh di pemukiman padat penduduk, gang-gang kecil, hingga area sekitar saluran air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Ketua RT 02/03, Nahrawi, bersama rekannya Bang Sari Boday, menjadi motor utama pelaksanaan fogging di wilayahnya. Keduanya mengkoordinasikan warga untuk ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan sebelum dan sesudah pengasapan dilakukan.

“Ini inisiatif bersama. Banyak warga yang sudah terkena DBD, jadi kami bergerak cepat agar tidak makin meluas. Fogging ini hanya salah satu langkah, tapi yang paling penting adalah menjaga kebersihan dan menguras tempat penampungan air,” ujar Nahrawi.
Sementara itu, di RT 01/03, kegiatan serupa juga dilakukan di bawah komando Bang Manto. Ia bersama tim lingkungan dan warga kompak bahu membahu memastikan seluruh area rumah warga mendapat pengasapan secara merata. “Kami tidak ingin menunggu sampai ada korban lagi. Fogging ini demi keselamatan dan kesehatan warga,” tegas Bang Manto.
Muhlis Cahyadi, SKM., M.Si, Lurah setempat turut mengapresiasi gerakan cepat warga RW 03. Dalam keterangannya, Lurah menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh ketua RT dan RW yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan pencegahan DBD secara mandiri.
“Saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Ketua RT 01 Bang Manto dan Ketua RT 02 Bang Nahrawi serta Bang Sari Boday, yang sudah peduli terhadap lingkungan. Langkah ini sangat positif dan patut dicontoh oleh wilayah lain. Terima kasih juga untuk seluruh warga yang sudah ikut berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan,” pesan lurah.
Sementara itu, Ketua RW 03, Jakaria Agustono atau akrab disapa Bang Zeck, menambahkan bahwa kegiatan fogging ini merupakan bagian dari gerakan bersama warga dalam menjaga kesehatan lingkungan dan mengantisipasi wabah penyakit menular.
“RW 03 memang dikenal kompak. Kami tidak hanya fokus pada fogging saja, tapi juga pada penerangan jalan dan kebersihan saluran air. Semua RT aktif, termasuk Ketua RT 04/03 yang selalu sigap mengontrol dan memperbaiki lampu jalan demi keamanan warga,” kata Bang Zeck. Minggu, 9/11/2025.
Ia menegaskan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian antarwarga menjadi kunci utama dalam menjaga lingkungan tetap aman dan sehat. Dirinya berharap, kegiatan seperti fogging dan kebersihan lingkungan bisa dijadikan agenda rutin agar tidak menunggu ada korban terlebih dahulu.
Warga pun menyambut kegiatan ini dengan antusias. Banyak dari mereka ikut membantu petugas pengasapan dan membersihkan lingkungan sekitar rumah. “Kami senang karena RT dan RW peduli. Sekarang lebih tenang, tapi kami tetap harus waspada,” ujar salah satu warga RT 02.
Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, kegiatan fogging di RW 03 ini menjadi bukti nyata bahwa peran masyarakat dan ketua lingkungan sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari ancaman penyakit menular seperti DBD.
(Zakaria, Yunus hrp).















