Kota Tangerang, gabungnyawartawanindonesia.co.id., – Suasana ceria tampak mewarnai lingkungan SMPN 18 Kota Tangerang pada Kamis pagi (2/10/2025). Bertepatan dengan peringatan Hari Batik Nasional 2025, para siswa kelas 7.8 dengan penuh semangat mengenakan batik nusantara yang berwarna-warni.
Berlokasi di Jl. Perumahan Poris Indah No. Blok G, RT.003/RW.001, Cipondoh Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, sekolah ini tampak semarak sejak pagi. Deretan batik dengan motif parang, mega mendung, kawung, hingga motif kontemporer tampak menghiasi ruang kelas hingga halaman sekolah.
Salah satu siswa, Muhamad Zafar Sidiq, yang akrab disapa JJ, mengaku bangga bisa ikut serta dalam momen ini. Menurutnya, batik bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga simbol identitas bangsa yang harus dijaga oleh generasi muda.
“Bagi saya, memakai batik itu bukan sekadar seragam. Ini cara kita menunjukkan bahwa kita cinta Indonesia. Hari ini saya merasa bangga sekali karena bisa ikut memperingati Hari Batik Nasional bersama teman-teman di sekolah. Rasanya suasana jadi lebih semangat dan kompak,” ujar JJ yang duduk di bangku kelas 7 dengan senyum penuh semangat.
Tak hanya berhenti di situ, JJ juga menuturkan bahwa kegiatan ini membuatnya semakin memahami pentingnya melestarikan budaya lokal di tengah derasnya arus globalisasi.
“Anak muda sekarang jangan sampai melupakan budaya sendiri. Kita boleh suka budaya luar, tapi batik itu warisan nenek moyang yang sudah diakui dunia. Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi? Karena itu saya merasa memakai batik di sekolah hari ini adalah bentuk kebanggaan sekaligus pengingat bahwa kita punya identitas kuat,” tambahnya dengan tegas.
Para guru pun mendukung penuh kegiatan ini. Mereka menilai momen Kamis Ceria yang bertepatan dengan Hari Batik Nasional bisa menjadi media edukasi sekaligus mempererat kebersamaan antar siswa.
Suasana di SMPN 18 pun tampak lebih meriah dibanding hari-hari biasanya. Anak-anak saling berfoto, tertawa, dan menunjukkan corak batik yang mereka kenakan. Beberapa bahkan memadukan batik dengan gaya modern, sehingga terlihat lebih segar tanpa meninggalkan nilai tradisi.
JJ juga berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. “Saya ingin Hari Batik Nasional bukan hanya perayaan satu hari, tapi jadi pengingat kita setiap waktu bahwa batik adalah bagian dari jati diri bangsa. Semoga ke depan, bukan cuma di sekolah, tapi semua anak muda Indonesia bisa lebih bangga memakai batik,” tuturnya penuh harap.
Dengan penuh keceriaan, Hari Batik Nasional 2025 di SMPN 18 Kota Tangerang tidak hanya menjadi momentum seremonial, melainkan juga peristiwa bermakna yang menumbuhkan rasa cinta budaya dan kebanggaan nasional pada generasi muda. zakaria.
( Yunus Harahap/Zeck ).