Temanggung |gabungnyawaartawanindonesia.co.id.- Mahasiswa Smester 1 Prodi Rekam Medik dan Informasi Kesehatan (RMIK) Akademi Kesehatan Muhammadiyah Temanggung ( AKMT) seluruhnya mengikuti Darul Arqom. Upacara pembukaan dilaksanakan di gedung AKMT pada Jumat, 21 November 2025.
Direktur AKMT dr. Galih Herlambang mengatakan, DAD dilaksanakan sebagai salah satu upaya pengkaderan Muhammadiyah melalui civitas akademika.
Kegiatan DAD dilaksanakan di gedung AKMT dan SMP Muhammadiyah 1 Temanggung, selama 3 hari 2 malam dari tanggal 21 sampai 23 November 2025.
Pembukaan DAD dinyatakan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Temanggung Makmun Pitoyo sekaligus memberikan materi tentang persyarikatan Muhammadiyah di kelas DAD.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Temanggung Makmun Pitoyo menyampaikan bahwa, pengkaderan Muhammadiyah juga dilaksanakan dalam rangka menggali dan meningkatkan Potensi Generasi Ulil Alba, melalui amal usaha dibidang pendidikan tinggi yaitu Akademi Kesehatan Muhammadiyah Temanggung (AKMT).
Selain Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Temanggung, dihadiri juga oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah, Direktur AKMT, Badan Pembina Harian AKMT, Majelis Dikdasmen PNG, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Magelang, dan Himpunan Mahasiswa RMIK” ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia DAD Sinta menjelaskan, materi yang disampaikan dalam DAD diantaranya tentang Al Islam, kemuhammadiyahan, orientasi, manajemen organisasi, Organisasi IMM, teknologi, pergerakan mahasiswa, katauhidan, dan dilengkapi dengan pre tes – post tes, diakhiri dengan acara malam pengukuhan. “Tema yang diambil adalah Mewujudkan Kader IMM Generasi 5.0 yang Modern Cerdas dan di Blerpegang pada nilai-nilai Islam”, tandas Sinta.
Sedangkan instruktur didatangkan dari Komisariat Bisron Mukhtar AKMT dan PC IMM Magelang, siap menggembleng dan membangun karakter kader Muhammadiyah bagi peserta 44 orang mahasiswa smester 1 D3 RMIK AKMT.
Tujuan utama dari penyelenggaraan Darul Arqom Dasar adalah untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap ajaran Islam dan nilai-nilai Muhammadiyah. Program ini dirancang untuk membekali peserta dengan kompetensi spiritualitas, intelektual, dan sosial, yang dianggap sangat penting dalam membentuk generasi yang mampu berpikir kritis dan bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip Muhammadiyah dan keilmuan.
(Red/Bambang GWI/Ka.Perwil Ja-Teng)

















