Jakarta |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba bersama Kepolisian Sektor (Polsek) Cempaka Putih melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan Tes Urin bagi Warga Binaan pada Jumat malam (9/10). Kegiatan ini merupakan sebagai deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di lingkungan Lapas Kelas IIA Salemba.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Wujudkan Lapas Bersih Narkoba, Salemba Gelar Sidak Dan Tes Urin Bersama Kepolisian.

Dalam apel persiapan kegiatan, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan, Dedy R. Sirait menekankan agar sidak dilakukan tetap mengedepankan sisi humanis. “Lakukan penggeledahan secara tertib, dan tindak barang yang benar-benar terlarang.” Ucap Dedy.

Kegiatan sidak ini melibatkan petugas gabungan dari Lapas Salemba dan Polsek Cempaka Putih. Sasaran utama dalam sidak kali ini adalah kamar hunian warga binaan, yang diperiksa secara menyeluruh untuk mencari barang-barang terlarang.

Dari hasil penggeledahan yang dilaksanakan di Paviliun Baharuddin, petugas menemukan barang yang tidak seharusnya berada didalam lapas yang selanjutnya barang-barang tersebut nantinya diinventarisir, didata dan dimusnahkan.

Tak hanya penggeledahan, kegiatan juga dilanjutkan dengan tes urin secara acak terhadap sejumlah warga binaan yang hasilnya menunjukkan negatif pemakaian obat-obatan dan zat terlarang. Tes ini dilakukan sebagai bagian dari deteksi dini penyalahgunaan narkotika di dalam lapas.

Dengan terlaksananya razia tersebut, Kepala Lapas Kelas IIA Salemba, Mohamad Fadil, mengapresiasi jajaran pengamanan dan Polsek Cempaka Putih karena telah melaksanakan langkah-langkah preventif.

Kepala Lapas Kelas IIA Salemba, Mohamad Fadil, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen nyata dalam mendukung program Zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba) yang digaungkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

“Sidak malam ini dilakukan sebagai langkah konkret untuk mencegah peredaran narkoba dan barang terlarang di dalam lapas. Kami juga lakukan tes urin acak guna memastikan tidak ada warga binaan yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Ini merupakan bentuk keseriusan kami menjaga integritas di lingkungan Lapas Kelas IIA Salemba,” ujar Mohamad Fadil.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib dan kondusif. Para warga binaan kooperatif selama pemeriksaan berlangsung, dan seluruh proses dilakukan dengan tetap memperhatikan asas humanis dan menghormati hak warga binaan.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan aparat penegak hukum dalam memerangi narkoba serta menjaga stabilitas keamanan di dalam lapas.

Sidak dan tes urine ini sekaligus menjadi upaya menjaga integritas seluruh jajaran Pemasyarakatan serta menciptakan lingkungan pembinaan yang kondusif, aman, dan bersih dari pengaruh negatif narkoba maupun praktek menyimpang lainnya.

(Red/TH3RAIN/Tim)

Reporter: Perwakilan GWI Aceh