Boyolali |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Dalam rangka memperkuat ketahanan sosial masyarakat dan meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman ideologi berbahaya, Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 Kodim 0724/Boyolali menggelar penyuluhan bertema “Menangkal Radikalisme dan Terorisme untuk Masyarakat yang Lebih Aman dan Damai” di Aula Balai Desa Sarimulyo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Rabu (6/8/25).

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Warga Sarimulyo Dapat Pembekalan Tangkal Radikalisme Dari Satgas TMMD dan Polres Boyolali.

Penyuluhan ini merupakan bagian dari program non-fisik TMMD yang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, namun juga menanamkan pemahaman ideologi dan semangat menjaga keamanan nasional di kalangan masyarakat desa.

Menghadirkan pemateri dari Satbinmas Polres Boyolali, kegiatan ini disambut antusias warga setempat. Dalam paparannya, Ipda Mustakim, S.Pd, Kanit Bin Tib Sos Satbinmas Polres Boyolali, menekankan bahwa bahaya radikalisme dan terorisme kini semakin menyusup ke berbagai lapisan kehidupan masyarakat.

“Radikalisme bisa muncul di lingkungan paling dekat sekalipun. Oleh karena itu, masyarakat harus memiliki pengetahuan untuk mengenali tanda-tandanya dan berani melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan,” tegas Ipda Mustakim.

Sementara itu, Danramil 18/Kemusu, Lettu Inf Heri Santoso, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen TNI dalam membangun desa dari segala aspek, termasuk ketahanan ideologis dan keamanan sosial.

“TMMD tidak hanya membangun jalan atau jembatan, tapi juga membangun pola pikir dan ketahanan masyarakat terhadap pengaruh buruk yang dapat merusak persatuan bangsa,” ujarnya.

Warga Desa Sarimulyo menyambut baik sosialisasi ini. Mereka merasa lebih siap dan memahami langkah-langkah yang harus dilakukan jika menemukan potensi penyebaran paham radikal di sekitarnya.

Melalui kegiatan ini, TMMD berharap masyarakat makin sadar pentingnya menjaga persatuan, meningkatkan kepedulian sosial, serta berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai

(Red/Agus Kemplu)

Reporter: Perwakilan GWI Aceh