Kemana Dana Desa Itu Di Pergunakan, Sampai-Sampai Pemdes Simpang Wie Terkesan Kurang Peduli.
Langsa Timur |gabungnyawartawanindonesia.com- Di bulan musim ember, yang sangat extrim itu. Hujan terus menerus mengguyur, warga gampong simpang wie kecamatan langsa timur kota langsa. Mengalami kebanjiran, tepat persisnya di dusun tanjung rambut desa gampong simpang wie kecamatan langsa timur kota langsa. Anehnya lagi, pihak dari pemerintah desa (pemdes) Simpang Wie tersebut. Diduga tidak ada kepedulian keluh kesah warganya sendiri, di kemana kan dana desa itu di pergunakan.
Sampai-sampai, pihak pemerintahan desa simpang wie tersebut. Dugaan tidak ada melakukan perhatian terhadap warganya, yang sedang mengalami kebanjiran saat cuaca yang sedang extrim terus menerus hujan membanjiri bumi desa simpang wie itu.
Ketika wartawan media online ini juga, sempat terdengar melalui penyampaian dari salah satu seorang aktivis lembaga swadaya masyarakat (lsm) bungoeng lam jaroe aceh di kota langsa. Menjelaskan, hasil yang dia ketahui adanya salah satu seorang warga gampong simpang wie tersebut. Mempertanyakan secara publik, “apa kah dana desa tidak ada. Untuk bantuan tanah timbun buat rumah warga, yang tergenang musibah banjir”. Sebut warga itu, yang di sampaikan oleh bung “zulfadli” kepada wartawan media ini.
Masyarakat desa gampong simpang wie kecamatan langsa timur, juga menambahkan komentarnya kembali. Yang di sampai oleh berinisial “D”, kepada pihak aktivis lsm bungoeng lam jaroe aceh di kota langsa tersebut. Dengan tutur mengeluhnya warga desa gampong simpang wie dusun tanjung rambut menyebutkan, “kondisi lingkungan rumahnya, yang sering terendam banjir ketika hujan deras. Keluhan ini beliau sampaikan, melalui bung “zul”. Yang di paparkan kepada media online ini, kemarin senin 2/11/2025. Di salah satu tempat warkop desa simpang wie kecamatan langsa timur kota langsa, pada sekitar pukul.13:23.wib.
Bung “zulfadli” itu juga, sebagai pengamat sosial publik dan sosial control, dengan sistem kinerja pihak pemerintahan desa gampong simpang wie kecamatan langsa timur kota langsa tersebut, menguraikan dengan secara bijaksana. Perlu untuk di ketahui permasalahan ini, kerap sekali terjadi. Di saat musim hujan deras terus menerus, namun pihak pemerintah desa di gampong simpang wie itu. Terkesan kurang tanggap terhadap permintaan bantuan tanah timbun oleh masyarakat di dusun tanjung rambut itu sendiri, hal itu juga. Di sampaikan oleh berinisial “D” kepada saya, dan saya ulaskan kepada pihak wartawan media ini pada tanggal 3/11/2025 hari senin kemarin.
Lalu saudara berinsial “D”itu, menambahkan komentarnya kembali lagi. Yang di sampaikan oleh bung “zul” kepada wartawan media ini, beliau berinsial “D” itu. Mempertanyakan, “apa kah dana desa tidak boleh. Untuk bantuan tanah timbun, buat korban banjir yang kini menggenangi halaman rumah saudara “D” (dokumen photo terlampir di atas). Namun yang di sesalkan lagi, sampai dengan sekarang ini oleh saudara “D”. Belum juga ada uluran tangan berupa bantuan tanah timbun, dari pemerintah desa simpang wie itu”. Sebutnya oleh bung “zul” tersebut.
Dari sisi lainnya, kami dari pihak aktivis lsm bungoeng lam jaroe aceh di kota langsa. Mencoba menghubungi telepon selular whatsapp geuchik simpang wie itu, dengan nomor kontak selularnya tersebut +62852-6172xxxx. Tidak terjawab, bukan hanya itu saja. Baik itu melalui chat whatsapp selularnya geuchik simpang wie tersebut, juga tidak ada balasan respon apa pun. Dan belum juga ada jawaban, sehingga berita ini kami tayangkan dan kami siap untuk menerima masukan selanjutnya dari pihak pemerintah desa terkait.
(Pasukan Ghoib/Pewarta Bung Zul Dan Aktivis LSM BLJ Aceh)

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Warga Gampong Simpang Wie, Mengalami Banjir, Di Dusun Tanjung Rambut Pemdes Simpang Wie, Diduga Tidak Perduli Keluh Kesah Warga.

Reporter: Perwakilan GWI Aceh