Sampang |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia berlangsung meriah di Dusun Air Mata, Desa Jungkarang, Kecamatan Jrengik. Persatuan Pemuda Air Mata (PPA) sukses menghadirkan semangat kemerdekaan lewat aneka lomba tradisional yang melibatkan pelajar, masyarakat, dan dukungan pemerintah desa.
Suasana riang penuh keceriaan terasa sejak dimulainya perlombaan. Lomba bendera untuk pelajar, pukul priuk untuk masyarakat dan anak-anak, hingga lomba memasukkan gelang menjadi tontonan sekaligus hiburan bagi warga.
Kemeriahan makin terasa saat lomba mancing paku ke botol menguji ketangkasan peserta, sementara lomba nyo’on geddeng menuntut kekompakan dan kehati-hatian. Setiap sudut lapangan dipenuhi sorak sorai penonton yang larut dalam suasana bahagia.
Kegiatan sederhana itu berubah menjadi momen istimewa. Anak-anak tertawa lepas, orang tua penuh semangat mendukung, dan pemuda tampil menjadi penggerak yang menghidupkan suasana kemerdekaan.
Kehadiran pelajar semakin menambah semarak. SDN Jungkarang 4, PAUD, TK, MTs, hingga tiga Madrasah Diniyah di Dusun Air Mata ikut serta membawa pelajarnya untuk memeriahkan perlombaan.
Selain berkompetisi, pelajar juga mendapatkan pengalaman berharga. Mereka belajar tentang kepercayaan diri, keberanian, serta nilai sportivitas yang menjadi bekal kehidupan.
Guru dan orang tua mendampingi dengan penuh semangat, sehingga perayaan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana pendidikan karakter bagi generasi muda.
Kepemimpinan pemuda menjadi faktor utama keberhasilan acara. PPA dipimpin oleh Ketua 1 Yaqub, Ketua II Qodir, dan Ketua III Imam yang bekerja sama menggerakkan organisasi.
Sementara Muhammad dipercaya sebagai penanggung jawab kepanitiaan. Dengan manajemen yang rapi, seluruh rangkaian lomba dapat berjalan lancar dan sesuai harapan.
Peran aktif pemuda ini mendapat apresiasi luas. Mereka tidak hanya mampu mengorganisasi acara, tetapi juga hadir sebagai penggerak sosial yang menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.
Suksesnya perayaan ini tidak terlepas dari dukungan banyak pihak. Masyarakat Air Mata memberikan kontribusi, donatur ikut berperan, serta pemerintah desa mendukung penuh jalannya kegiatan.
Kepala Desa Jungkarang, Fathur Rosi, memberikan perhatian besar terhadap kreativitas pemuda. Kehadirannya menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat sangat penting bagi keberlangsungan acara.
Muhammad, selaku penanggung jawab kegiatan, menyampaikan rasa syukur. “Alhamdulillah semua pihak kompak mendukung, baik pemuda, warga, maupun pemerintah desa. Tanpa kebersamaan ini, kemeriahan HUT RI tidak akan seperti ini,” ujarnya.
Perayaan HUT RI di Dusun Air Mata tidak hanya tentang lomba, tetapi juga tentang nilai kebersamaan yang terjalin. Pemuda berharap kegiatan serupa bisa terus digelar di tahun berikutnya dengan semangat kompak, jaya, dan tawakal.
Warga merasakan kebahagiaan, pelajar memperoleh pengalaman, dan pemuda semakin percaya diri untuk berkarya. Semua itu menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan dapat hidup dalam kebersamaan masyarakat.
Dusun Air Mata pun semakin dikenal sebagai dusun yang hidup dengan nilai persatuan, kepedulian, serta semangat berbagi kebahagiaan di setiap momentum kemerdekaan.
(Red)