

Disinyalir Terkesan Membungkam, Terkait Bantuan Proposal Anak Sekolah Tak Mampu, Di Baitul Mal Kota Langsa.
Langsa |M.GWI.CO.ID- Baru kali ini, dari pihak pejabat utama di pemerintahan kota (pemko) langsa. Yaitu, wali kota. “Jefri Santana”, saat di lakukan konfirmasi melalui chat whatsapp selularnya itu. Oleh pihak aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) bengoeng lam jaroe, di kota langsa.
Disinyalir terkesan membungkam, terkait dan langsiran adanya pemberitaan secara publik pada media online lainnya. Berjudul, LSM Surati Pj Wali Kota Dan Baitul Mal Pemerintahan Kota Langsa. Terkait Proposal Bantuan Anak Sekolah Kurang Mampu, terbitan pada tanggal 20 mei 2025 bulan yang lalu. Pada situs web media online tersebut, https://detikkasus.com/ lsm-surati-pj-wali-kota-dan-baitul-mal-pemerintahan-kota-langsa-terkait-proposal-bantuan-anak-sekolah-kurang-mampu/.
Berlanjut, dari pemberitaan secara publik pada media online lainnya. Berjudul, LSM Surati Pj Wali Kota Dan Baitul Mal Pemerintahan Kota Langsa. Terkait Proposal Bantuan Anak Sekolah Kurang Mampu, terbitan pada tanggal 20 mei 2025 bulan lalu. Dengan situs web, pada media online lainnya https://jejakkasus.info/lsm-surati-pj-wali-kota-dan-baitul-mal-pemerintahan-kota-langsa-terkait-proposal-bantuan-anak-sekolah-kurang-mampu/.
Yang sempat pernah terkirim, surat dari LSM bengoeng lam jaroe langsa. Pada tanggal pengiriman melalui kantor pos dan giro kota langsa, yang pada saat itu di tujukan oleh pj wali kota langsa, “syaridin”. Pada bulan yang lalu, tetapi setelah di lakukan serah terima jabatan, kepada wali kota difinitif. Sampai saat ini juga, belum ada terealisasikan oleh pihak mantan pj wali kota langsa “Syaridin” bersama pihak plt ketua baitul mal kota langsa.
Menurut bung “zulfadli”, sebagai aktivis di lsm itu. Dirinya sempat pernah melakukan jafrian konfirmasi kepada wali kota langsa, “Jefri Santana” di nomor kontak chat whatsappnya itu 082363xxxx77. Terkirim olehnya itu, dini hari rabu 11/06/2025 sekitar pukul.09.29.wib. Namun, wali kota langsa “Jefri Santana” itu. Sampai sekarang ini, belum ada jawaban dan komentar apa pun dalam hal tersebut.
“Jujur saya merasa ada rasa kecewa, semestinya pejabat publik. Tentunya harus merespon keluh kesah LSM kepada pemerintah, karena kami berkerja sesuai dari laporan masyarakat kepada kami”. Ujar tegasnya, oleh “Zul” selaku aktivis di LSM bengoeng lam jaroe. Rabu 11/06/2025, sekitar pukul.18.19.wib.
(Jihandak Belang/Team LSM BLJ Aceh : ZL)
Reporter:
Perwakilan GWI Aceh