Wondama,Papua Barat ll gabungnyawartawanindonesia.co.id – Gabunganwartawanindonesia.id.co _TK Kemala Bhayangkari 09 Wasior menggelar acara perpisahan dan pelepasan 65 siswa angkatan ke-34 Tahun Ajaran 2024/2025 di Aula Mapolres Teluk Wondama, Selasa pagi, 3 Juni 2025. Acara ini menjadi bentuk rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan usia dini di lembaga tersebut.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Penasehat Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB), Wakil Ketua Kemala Bhayangkari, Ketua TP-PKK Teluk Wondama, Kepala Sekolah beserta jajaran dewan guru, serta para orang tua dan wali murid.
Kepala Sekolah TK Kemala Bhayangkari 09 Wasior dalam sambutannya mengatakan bahwa momen perpisahan bukan hanya menjadi hari penuh haru, melainkan juga hari kebanggaan atas tumbuh kembang anak-anak yang kini siap melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Ia mengajak seluruh peserta didik untuk terus semangat dan giat belajar, serta mengucapkan terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan anak-anak mereka untuk menempuh pendidikan di TK Kemala Bhayangkari.
Wakil Ketua YKB dalam sambutan mewakili Ketua Yayasan menyampaikan bahwa taman kanak-kanak adalah jembatan penting antara rumah dan dunia pendidikan formal. “Selama dua tahun terakhir, anak-anak telah dibimbing untuk mengenal dunia belajar melalui metode bermain, sekaligus membentuk kemampuan bersosialisasi serta keterampilan dasar,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan rasa bangga atas berbagai prestasi yang telah diraih siswa-siswi TK Kemala Bhayangkari 09 Wasior di berbagai tingkat lomba, baik di tingkat kabupaten hingga provinsi. Beberapa di antaranya adalah Juara 1 Lomba Kebersihan, Juara 3 Lomba Bergambar tingkat TK Kemala Bhayangkari se-Papua Barat, serta Juara 1 Lomba Edukasi dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional dan HUT ke-75 IGTKI Tahun 2025.
Wakil Penasehat YKB dalam arahannya juga menggarisbawahi pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan mendukung tumbuh kembang anak. Ia mengapresiasi semangat para guru dalam mengemban tugas mulia mencerdaskan anak-anak sejak usia dini. “Dedikasi, keikhlasan, dan semangat dari dewan guru merupakan fondasi awal dari karakter dan ilmu yang akan dibawa anak-anak ke jenjang pendidikan berikutnya,” ujarnya.
Rangkaian acara turut diisi dengan penanggalan atribut siswa sebagai simbol perpisahan, penyerahan kembali peserta didik kepada orang tua, pembacaan puisi, serta penampilan lagu dari siswa-siswi. Momen tersebut berlangsung khidmat dan penuh haru, menjadi catatan manis dalam perjalanan pendidikan usia dini anak-anak Wasior.
**Is/Humas**
