Terkesan Uring-Uringan Dan Juga Berlagak Sok Bersih, Setelah Di Beritakan Secara Media Masa.

Oknum Polisi Gampong Aramiyah, Berisinial “ABBS”, Tunjukan Jati Diri Kemunafikannya Terhadap Wartawan Media Online.

Lakukan Gertak Sambal, Kepada Wartawan Media Online, Akan Laporkan Atas Tudingan “Pencemaran Nama Baik”, Terkesan Kembali, Tidak Tau Hukum Secara Bermedia.

Birem Bayeun |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Sungguh sangat lucu, dan juga sungguh sangat gawat perilaku oknum polisi. Yang terkesan uring-uringan dan juga berlagak sok bersih, setelah di beritakan secara media masa publik ini. Yang bertugas di gampong aramiyah kecamatan birem bayuen kabupaten aceh timur, di wilayah hukum (wil-kum) polres langsa. Berinsial “ABBS”, tunjukan jati diri kemunafikannya terhadap wartawan media online.

Ironisnya lagi, oknum polisi itu. Yang bertugas di gampong aramiyah kecamatan birem bayuen aceh timur, di wilayah hukum polres langsa tersebut. Lakukan gertak sambal, kepada wartawan media online ini. Akan laporkan, atas tudingan dirinya itu. “Pencemaran nama baik”, yang terkesan kembali. Tidak tau hukum bermedia masa, dirinya berinsial “abbs” tidak ingat apa yang pernah di pesankan oleh bapak waka polri di mabes polri jakarta selatan. “Wartawan itu, tidak bisa di pidanakan. Dan wartawan itu, di lindungi oleh undang-undang”.

Namun, dirinya berinsial “abbs” itu. Sebagai oknum polisi, menggunakan hukum sesuka hatinya sendiri. Di karenakan, yang pada sebelumnya juga, sempat pernah terjadi pemberitaan miring (buruk) terhadap dirinya. Atas adanya konfirmasi pihak dari wartawan media online “Muslem”, dengan pihak pekerja di lokasi kilang kayu desa birem gampong kecamatan birem bayeun tersebut. Pada beberapa pekan lalu, yang di iringi pula. Dari pemberitaan yang sempat pernah terbit secara publik media masa online ini juga bersama media online lainnya, berjudul. Aktivis LSM BLJ Aceh, Minta Dan Desak Kadiv Propam Polri Di Jakarta Selatan. Tangkap Serta Periksa Oknum Polisi Berinislal “ABBS”, Yang Diduga Keras. Bermain Kayu Gelondongan Alias “Ilegal Logging” Di Kilang Kayu Desa Birem Gampong, Terkesan Merasa Kebal Hukum. Terbitan pada hari kamis 11 september 2025 kemarin lalu.

Parahnya lagi, ketika setelah di lakukan pemberitaan secara media masa publik online ini juga pada media online lainnya. Dan juga sempat pernah di langsir kan kepada oknum polisi berinisial “abbs”, yang bertugas di gampong aramiyah kecamatan birem bayuen itu. Melalui seluler chat whatsappnya tersebut, dengan tiba-tiba. Oknum polisi berinisial “abbs” itu, merespon dan melontarkan kata dugaan gertakan kepada wartawan media online ini. Dia mengatakan, “Kan ABG sudah konfirmasi dengan saya. Saya jawab, itu bukan kayu saya. ABG tanyakan lagi aja sama yg punya kilang. Yg betul itu kayu siapa?, Jangan hanya dengar sekilas langsung dituduhkan kesaya.. saya juga bisa buat laporan bahwa ini pencemaran nama baik. Karena sudah saya konfirmasikan?? Tapi kok makin lama beritanya yg nggak nggak..”, sebutnya “abbs” tersebut.

Masih ucapan, berinsial “abbs” oknum polisi tersebut. Yang terkesan uring-uringan, dan dirinya melanjutkan komentarnya kembali. Kepada wartawan media ini, “Saya juga udah sampaikan kepimpinan saya. ABG kan yg minta konfirmasi. Sudah saya jawab itu, bukan kayu saya knp masih dibilang seolah olah saya lepas tangan. Memang bukan kayu saya JD ngapain juga saya seolah-olah suci dalam debu, ABG tanyakan lagi. Yg betul-betul dengan yg punya kilang. ABG tanyakan yang jelas, Bila perlu ABG datang dengan orang polres.. Tanyakan yg detail kayu siapa itu sebenarnya.. Jangan buat berita yg menyangkutkan saya.. Saya juga bisa buat laporan pencemaran nama baik. Klu perlu sama sama kita ke kilang.. Kita tanyakan sama-sama..Klu memang benar itu kayu saya..Silahkan buat laporan atau apa pun yang berhubungan dengan saya.

Sekarang kita tanyakan aja ke kilang langsung.. ABG ke kilang, saya juga kesana ini. Bukan masalah kuat. Saya orang lemah, Tapi klu saya tidak berbuat apa harus saya akui.. Apa harus saya akui, klu itu bukan kayu saya?.. Apa ABG langsung yg tanya dengan orang kilang..”, ucapnya kembali dan mengakhiri komentarnya kepada wartawan media ini. Rabu 12/09/2025, sekitar pukul16.45.wib.

Menurut oleh bung “Muslem” yang di dampingi oleh bung “zulfadli”, sebagai aktivis pengurus lsm bungoeng lam jaroe aceh di kota langsa. Juga menyikapi apa yang dia komentari kepada wartawan media online ini juga, ada pun dirinya masih tetap tidak mengakuinya. Dan ada pun juga, dari pihak pekerja kilang kayu tersebut. Yang sempat di tanyai (di konfirmasi) oleh wartawan media ini, yang di sebut sapaan panggilan “Muslem”. Bahwa, pihak pekerja di kilang kayu itu. Yang berlokasi di desa birem gampong kecamatan birem bayeun, sempat pernah apa yang di sebutkan serta di katakan pekerja itu. Kepada wartawan media ini, oleh “Muslem”.

“Kalau kayu gelondongan, tumpukan tersebut. Coba hubungi saja, atau tanya (konfirmasi) kepada berinisial “abbs”. Oknum polisi di desa aramiyah, karena dia tau. Coba tanyakan sama berinsial “abbs” tersebut, dan nanti. Apa jawaban komentarnya”, sebut cetusnya pekerja di kilang kayu itu. Pada saat itu, kemarin 02/09/2025 sekitar pukul.09.20.wib.

Bung “zulfadli”, juga menambahkan. “Dalam pemberitaan yang mulai dari awak telah terbit. Kami dari pihak aktivis dan juga pihak media online, dari mana tau. Berinisial abbs, bahwa berinsial abbs itu. Ada lah oknum polisi yang bertugas di desa gampong aramiyah kecamatan birem bayuen aceh timur, di wilayah hukum polres langsa. Karena sesuai adanya ucapan dari pekerja kilang kayu itu lah, makanya pihak publik tau. Dan kami tidak mau mengarang-ngarang cerita, apa lagi itu menyangkut oknum polisi. Kalau mau di salahkan, salahkan saja pihak pekerja di kilang kayu itu. Siapa suruh dia berceloteh serta berkicau, membawa-bawa berinsial abbs oknum polisi gampong desa aramiyah. Kalau tidak mau di salahkan, oleh pihak publik. Jangan jadi mafia kayu, di dalam s.o.p polri. Bersama peraturan kapolri (perkap) di mabes polri, tidak ada di suruh oknum polisi menjadi pemain kayu gelondongan”. Pungkasnya oleh bung “zul”, yang sungguh sangat geram melihat oknum polisi itu. Terkesan pura-pura bengak, pada hal itu hanya dugaan modal dusta (modus) saja. Yang dia tunjukan, terhadap pihak publik media masa dan pihak pengurus lsm bungeong lam jaroe aceh di kota langsa ini. Rabu 12/09/2025, sekitar pukul.18.31.wib.

(Pasukan Ghoib/Muslem/Team LSM BLJ Aceh)