
Selama Pj Geuchik “Asep” Menjabat, Lakukan Komentar Simpang Siur Kepada Wartawan, Terkait Saluran Parit Di Dusun II Bahagia, Yang Kini Hampir Roboh.
Pj Geuchik “Asep”, Terkesan Pula Kebal Hukum, Aktivis LSM Bungoeng Lam Jaroe, Akan Surati Kejagung-RI Tembusan Kejati Aceh.
Langsa Lama |gabungnyawartawanindonesia.co.id- Terkait, pada sebelumnya yang sempat pernah telah terjadi pemberitaan secara publik di sejumlah beberapa media online ini juga pada di sejumlah media online lainnya. Berjudul, Gawat. Apa Yang Telah Disebutkan Oleh Pj Geuchik Meurandeh Dayah, Libatkan Pihak Sekolah Dan Juga Libatkan Pihak Pemko Langsa. Setelah Terjadi Pemberitaan Miring, Terkait Saluran Parit Juga Jembatan Mini. Milik Aset Desa, Yang Di Khawatirkan Roboh Alias Ambruk. Dari Tahun Ke Tahun, Belum Ada Perhatian Perbaikan. Terkesan Mengelak Serta Tidak Nyambung, terbitan pada hari sabtu tanggal 12 juli 2025 kemarin lalu.
Yang menjadi ironisnya lagi, pj geuchik “asep” desa gampong meurandeh dayah kecamatan langsa lama kota langsa itu. Yang terpantau oleh sejumlah wartawan media online ini, sempat berkomentar dan mengatakan dengan ulasannya kepada wartawan media ini. Dengan hubungan telepon whatsapp selularnya, di nomor 089501xxxx55, dirinya bung “asep” tersebut. Sempat menyampaikan komentarnya. “Iya BG ku”, ujarnya bung “asep”. Berlanjut itu pun, bung “asep” langsung melakukan kontak selular whatsappnya kepada wartawan media online ini kemarin. Kamis 10/07/2025, sekitar pukul.21.16.wib.
“Ijin abang ku, saya belum ada waktu untuk kita duduk ngopi bareng. Dan saya juga, sedang lahiran anak saya. Pada sebelumnya juga, itu terjadi rusaknya saluran parit di depan rumah sekolah SD negeri 1 di dusun kita itu. Itu berakibatkan, mereka pernah melakukan pembangunan pembuatan paving blok. Jadi dari situlah dasar dulunya, di masa mantan geuchik yang lama..Dan saya kira dulunya sudah selesai, namun kepala dusun (kadus) saya. Tidak ada lagi, penyampaian dalam hal itu. Baru kemarin itu lah, dari abang ku sampaikan. Dengan melangsir foto gambar saluran parit itu masih rusak sampai sekarang”, tuturnya oleh bung “asep” itu memaparkannya.
Untuk yang kedua kalinya, bung “asep” sebagai pj geuchik desa gampong meurandeh dayah kecamatan langsa lama kota langsa itu. Menggunakan nomor kontak selular chat whatsapp yang lainnya, dengan nomor 082173xxxx00. Dirinya menambah ulasannya kepada wartawan media online ini, “makasih saran baik nya. Akan kita tindak lanjutkan ke pemerintah kota langsa”. Sebutnya, dengan singkat oleh bung “asep” yang di sampaikan. Kemarin, jumat 11/07/2025 sekitar pukul.17.03.wib menjelang sore hari.
Parahnya lagi, setelah di lakukan pemberitaan secara publik di beberapa kalinya. Pada media masa online ini juga, dengan hasil kesimpulan yang terpantau oleh wartawan media ini. Bersama aktivis lsm bungoeng lam jaroe aceh, dirinya itu. Selaku pj geuchik di desa gampong meurandeh dayah tersebut, tak ingin terbongkar borok status dana desa. Dengan pekerjaan proyek secara insfratruktur, yang dugaan belum ada dikerjakan. Di desa gampong meurandeh dayah kecamatan langsa lama kota langsa tersebut, selama Pj geuchik “asep” menjabat. Lakukan komentar secara simpang siur, kepada wartawan media online ini.
Terkait saluran parit, yang berlokasi tepatnya. Di dusun II bahagia, yang kini hampir roboh. Pj geuchik “asep”, terkesan pula kebal hukum. Aktivis lsm bungoeng lam jaroe provinsi aceh, akan surati kepala kejaksaan agung republik indonesia (kejagung-ri) di jakarta. Dengan tembusan, yang di surati pihak kepala kejaksaan tinggi (kejati) daerah aceh. Tentang, selama menjabat pj geuchik “asep”. Di desa gampong meurandeh dayah itu, apa-apaan saja. Yang sudah telah di kerjakan, di dalam desanya itu. Terkait, insfratruktur fisik kebutuhan desa mau pun dusun.
Bung “zulfadli” juga, menyikapi atas tingkah perilaku pj geuchik desa meurandeh dayah. Yang terkesan pula, banyaknya komentar menggunakan ilmu ulok-uloknya terhadap pihak sejumlah wartawan media online ini. “Kita akan coba surati, ke pihak kejagung-ri di jakarta. Dan kita tembusi pula, ke pihak kejati Aceh. Kita mau lihat, siapa yang menjadi beking kuatnya. Di zaman sekarang ini, mengandalkan beking dugaan para bandit berdasi. Berarti, yang menjadi bekingnya itu sudah cukup hebat ilmu hukumnya”. Tandasnya, bung “zul”. Membeberkan ulasan tegasnya secara publik ini, senin 14/07/2025 sekitar pukul.22.10.wib.
(Jihandak Belang/RZ)
Reporter:
Perwakilan GWI Aceh