Pandeglang |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Pada tanggal 28 Agustus, “M Sutisna”. Mengungkapkan cara pandangnya, setelah mendengar aspirasi masyarakat dari sejumlah pihak.
Saya, dengan keringat keras. “Menyuarakan pada nomor urut  02. Tetapi pada saat ini, saya merasa ragu”. Atas progam pro-rakyat, suara keraguan datang dari salah satu pengusung. Pada nomor urut 02, yang di kenal sebagai pengusung vokal pasangan nomor urut 02 pada saat masa pil-pres.
Kini, iya meragukan arah kebijakan. Yang saat ini, berjalan di ke pemerintah, pada nomor 02 itu. Dalam sebuah wawancara singkat, dengan sejumlah awak media. “M Sutisna”, mengungkapkan keraguannya atas situasi ekonomi. Yang semakin sulit dirasakan oleh masyarakat luas umumnya, sesuai aspirasi. Yang di sampaikan oleh masyarakat, dari berbagai kalangan khususnya kalangan menengah ke bawah. Pada saat ini, sangatlah sulit dalam perekonomian. Ungkapnya, dengan nada serupa.
“Saya dulu teriak keras menyuarakan pada nomor urut 02 itu, tetapi pada saat ini. Saya merasa ragu. Atas kebijakan yang di ambil oleh ke pemerintah nomor urut 02 tersebut, terkait program yang mengarah kepada pro-rakyat dengan ungkapan senada.
Menurutnya, malah membuat rakyat semakin susah. Untuk mencari makan, juga sulit apa ada yang salah. Di dalam konsep kebijakan yang di ambil, oleh kepemerintah pada saat ini. Ungkapnya
“M Sutisna”, pertanyakan. Berkomitmen, pemerintah terhadap program-program pro-rakyat, yang disebut sebagai. “Pro-rakyat”.
Menurutnya, hingga saat ini. Belum terlihat dampak nyata dari janji-janji, yang pernah di sampaikan secara publik dan di dengar oleh masyarakat luas umumnya. Suara rakyat, karena aspirasi yang di rangkum dari sejumlah pihak. Yang ikut serta pada saat itu, menyuarakan nomor urut 02. Ikut menyampaikan juga aspirasinya, terkait program yang di gaungungkan pada waktu pil-pres waktu itu.
“Auara rakyat”,  “M Sutisna”. Bukan hanya mewakili dirinya sendiri, melainkan menjadi refleksi dari suara sejumlah masyarakat. Yang mulai bertanya-tanya tentang arah dan implementasi Kebijakan pemerintah, mereka juga berharap ada penjelasan terbuka secara publik. Agar program bisa di rasakan oleh masyarakat luas umumnya, sehingga ekonomi segera membaik.
Dalam penutupnya, “M Sutisna”. Berharap
kepada pemerintah pusat, baik di dalam kabinet DPR-RI untuk mendengar aspirasi masyarakat menyeluruh.
Untuk melakukan, evaluasi secara pormal. Ke setiap daerah. Atas kebijakan yang di lakukan oleh pemerintah kabupaten daerah, karena banyak dugaan program. Yang tidak mengarah kepada pro rakyat, pungkasnya.
(Red)

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Suara Rakyat_Dan Rakyat Bersuara.

Reporter: Perwakilan GWI Aceh