BANYUWANGI – gabungnyawartawanindonesia.co.id llWarga Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, di gegerkan dengan penemuan sesosok jenazah di parit sawah pada Minggu, 06 Juli 2025, sekitar pukul 13.30 WIB. Penemuan ini pertama kali di laporkan oleh warga setempat bernama Abdullah, yang curiga dengan keberadaan sebuah tas merah yang sudah sejak pagi terlihat di pinggir jalan dekat selokan. Setelah mendekat, saksi melihat tubuh seorang laki-laki dalam posisi tengkurap di dalam air selokan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Serda Ayub Babinsa Ketapang Evakuasi Penemuan Jenazah di Parit Sawah Dusun Selogiri

Mengetahui hal itu, Abdullah segera melaporkan ke Polsek Kalipuro dan Babinsa Desa Ketapang, Serda Ayub Priyo Susilo. Aparat gabungan bersama tim medis dari Puskesmas Klatak segera mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi. Jenazah kemudian di bawa ke RSUD Blambangan untuk di lakukan visum luar, dan dari hasil pemeriksaan tidak di temukan tanda-tanda kekerasan. Korban di identifikasi bernama Mochammad Darmawan (46), warga Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.

Menurut keterangan warga, korban telah beberapa hari terakhir terlihat mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian sambil membawa tas berwarna merah, dan sering tampak seperti orang kebingungan. Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena penyakit asam lambung yang di deritanya. Kondisi tubuh saat di temukan sudah kaku, namun belum mengalami pembengkakan, dan di perkirakan meninggal dalam waktu kurang dari satu hari.

Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., mengapresiasi respons cepat para Babinsa dan aparat terkait dalam penanganan kasus ini. Sementara itu, Serda Ayub menyampaikan bahwa proses evakuasi berjalan lancar berkat kerja sama berbagai pihak, termasuk Polsek, tenaga medis, pemerintah desa, dan masyarakat sekitar. Jenazah kini berada di RSUD Blambangan sambil menunggu proses pemulangan ke pihak keluarga.

*Redaksi/Humas*

Reporter: Sulistianingsih