CILEGON – Diduga RS Umum panggung-rawi abaikan pelayanan terhadap pasien gagal ginjal bernama inisial MH di ruangan Aster no 6. Petugas pelayanan kesehatan ini menjadi sorotan publik terhadap masyarakat Cilegon yang ingin berobat
Berdasarkan laporan informasi dari keluarga pasien yang masuk pada hari Jum’at tanggal 31 Oktober 2025 dengan diagnosis gagal ginjal stadium,5 (lima) dengan fungsi ginjal 7% yang seharusnya sudah ada tindakan secara medis dengan cara cuci darah.
Namun ada kegagalan tindakan yang di jadwalkan pada hari Senin 03 November 2025 namun sampai hari Rabu tanggal 5 November 2025 belum juga ada tindakan, dengan alasan jadwal ulang menggunakan selang CDL.ini Semangkin tidak jelas mengenai jadwal berobat,” Keluh keluarga pasien.
seharusnya dari pihak Dokter atau pihak petugas RS tersebut memberikan pelayanan dengan baik bukan merubah jadwal yang ingin cek,up jelas ini sudah menyalahi aturan rumah sakit itu sendiri.
Hal ini dikecam keras oleh ketua ARUN Kota Cilegon, menduga adanya mengabaikan terhadap pasien. Merujuk terhadap kondisi pasien yang semakin lemah dan sangat mengkhawatirkan,” Ungkap Yadi.
Lanjut tadi Saya mencoba kompermasi melalui via w,a kepada pihak direktur RSUD bapak dr. H. Lendy Delyanto, MARS.
“Drektur menjawab dengan alasan, saya tidak menangani dibidang ini silahkan konfirmasi sendiri dengan perawat serta dokter spesialis,” Tandasnya.
Ketua ARUN mengecam keras iya meminta, dewan kehormatan dokter di Indonesia dan pemerintah agar bertindak tegas dalam hal ini, dan mengambil langkah tindakan secara siperhensif serta berikan sanksi keras terhadap petugas pelayanan rumah sakit Umum panggung-rawi tersebut yang Diduga kurang baik atas pelayanannya terhadap masyarakat kecil yang mau berobat,” Pungkas Arun.
(A53P)
