Kal-Bar |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Pada hari selasa 23 september 2025, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Kalimantan Barat menegaskan bahwa proyek pembangunan rumah khusus di Desa Padang Tikar 2 telah dilaksanakan sesuai prosedur dan diaudit secara menyeluruh. “Proyek ini sudah diperiksa oleh BPK di awal tahun, serta audit khusus oleh Inspektorat terkait pembayaran pada perubahan anggaran karena pekerjaan yang melewati tahun anggaran,” ujar Yosafat Triadhi Andjioe, ST., MM., MT Kadis Perkim Provinsi Kalbar
Andjioe, ST menambahkan bahwa kelebihan pembayaran telah dipotong dari nilai kontrak dan temuan audit telah ditindaklanjuti dengan pengembalian ke kas negara. “Kami terbuka jika ada temuan lain dari media. Kami bersyukur kontraktor belum kami bayar penuh, dan pembayaran akan dilakukan setelah pengesahan anggaran perubahan 2025,” jelasnya. Proyek ini dibangun di atas lahan Pemda yang sudah diserahkan masyarakat, dan rumah-rumah tersebut akan segera diserahkan kepada masyarakat Desa Padang Tikar 2 untuk segera dimanfaatkan.
Menanggapi pertanyaan mengenai akses jalan menuju permukiman, Kadis Perkim menjelaskan, “Untuk jalan permukimannya, kami masih menunggu dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya (KKR), karena Pemkab yang akan melaksanakannya di perubahan anggaran tahun 2025 ini” Tutupnya
Ketua Umum Rangkulan Jajaran Wartawan dan Lembaga Indonesia (KETUM RAJAWALI) ,Aa Hadysa Prana, turut memberikan pandangannya. “Kecepatan dan keterbukaan Kadis Perkim dalam menyelesaikan proyek ini patut diacungi jempol. Lebih dari itu, kami sangat mengapresiasi responsifnya terhadap masukan dan temuan, memastikan bahwa setiap rupiah anggaran benar-benar untuk kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.
Aa Hady juga menegaskan bahwa inisiatif seperti ini adalah wujud nyata pelayanan publik yang prima, di mana pemerintah tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat. Sinergi antara pemerintah daerah dan pengawasan masyarakat seperti yang ditunjukkan oleh RAJAWALI ini diharapkan dapat terus berlanjut, demi pembangunan yang lebih baik dan merata di Kalimantan Barat.
(Red/Penulis : Tim Rajawali/Sumber : DPP Rajawali)