PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar Dan BPBD Tangerang Gelar Pelatihan Tanggap Darurat Empat Hari.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar Dan BPBD Tangerang Gelar Pelatihan Tanggap Darurat Empat Hari.

Tangerang |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat, PT PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar menggelar pelatihan intensif bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang.

Program pelatihan bertajuk Fire Drill and Rescue Training ini berlangsung selama empat hari dengan melibatkan tim tanggap darurat dari UBP Lontar untuk membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan penanganan bahaya di lingkungan kerja.

Pelatihan yang dimulai pada Rabu (16/7ini tidak hanya memberikan materi secara teori, namun juga dilengkapi dengan sesi praktik langsung. Para peserta menjalani serangkaian latihan nyata, mulai dari penggunaan alat pemadam kebakaran, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) khusus pemadam kebakaran, hingga simulasi penyelamatan korban dalam kondisi kebakaran.

Farid Setiawan, Assistant Manager Umum PT PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar, menekankan pentingnya kehadiran pelatihan ini bagi perusahaan dan masyarakat luas.

“Pelatihan ini tidak hanya berguna untuk internal perusahaan, Tim Tanggap Darurat UBP Lontar juga disiapkan untuk menangani keadaan darurat yang terjadi di masyarakat, seperti kebakaran, kebanjiran, dan penyelamatan korban yang terdampak jika diperlukan,” ujarnya.

Ia menambahkan, pelatihan ini merupakan bentuk komitmen kuat UBP Lontar dalam menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama.

“Melalui pelatihan ini, UBP Lontar terbukti sebagai unit pembangkit yang tidak hanya fokus pada transmisi listrik, tetapi juga unggul dalam membangun budaya tanggap darurat dan keselamatan kerja serta hadir untuk masyarakat ketika dibutuhkan,” tutup Farid.

Ke depan, sinergi antara dunia industri dan lembaga penanggulangan bencana seperti ini diharapkan dapat mendongkrak kapasitas tanggap darurat di lingkungan kerja maupun masyarakat sekitar, serta memperkuat kolaborasi dalam penanggulangan bencana di kabupaten tangerang.

(Red)

Reporter: Perwakilan GWI Aceh