Bengkayang,gabungnyawartawanindonesia.co.id-Kalbar, — Panglima Tertinggi Mangkok Merah Borneo Bersatu (MMBB), Marselinus Mian, SE, M.M, mengukuhkan Panglima Mangkok Merah Borneo Bersatu se-Tanah Borneo untuk masa bakti 2026–2027.
Pengukuhan tersebut dilakukan dalam kegiatan Deklarasi Terbuka Mangkok Merah Borneo Bersatu yang dirangkaikan dengan atraksi budaya Dayak, bertempat di halaman eks Gedung Dekranasda Bengkayang, Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Bumi Emas, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Jumat malam (19/12/2025).
Dalam sambutannya, Marselinus Mian menegaskan bahwa MMBB dibentuk sebagai wadah pelestarian adat dan budaya Dayak, bukan untuk intimidasi maupun kepentingan pribadi.
Ia menyebut masih terdapat oknum yang menyalahgunakan adat demi kepentingan tertentu. Oleh karena itu, MMBB hadir untuk menjaga marwah adat dan mengembalikan makna asli budaya Dayak.
Marselinus Mian juga menyampaikan bahwa kehadiran MMBB se-Tanah Borneo diharapkan dapat menjadi contoh dalam menjaga dan menghormati adat serta budaya Dayak di tengah keberagaman masyarakat.
Menurutnya, Mangkok Merah Borneo Bersatu merupakan simbol persatuan Dayak tanpa memandang perbedaan suku, agama, maupun latar belakang komunitas.
Kegiatan deklarasi dan pengukuhan tersebut berlangsung aman dan tertib serta dihadiri oleh tokoh adat dan masyarakat setempat.
Pewarta : Rinto Andreas

















