Di Massa Jabatan Pj Wali Kota Langsa, Bapak “Syahriddin”, Selama 4 Bulan Raib Belum Terbayarkan, Ada Apa, Dan Kemana Larinya Dana Anggaran Tersebut.
Aceh |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Terungkapnya, dan juga beredarnya himpunan informasi Isu-Isu secara segelintiran di tubuh kalangan doktor serta perawat di kantor dinas kesehatan pemerintahan kota (pemko) langsa.
Nyaris tanpa bekas dan senyap tanpa bersuara, raibnya dana jasa penunjang jasa medis se-puskesmas kota langsa, di massa jabatan Pj wali kota langsa. Bapak “Syahriddin” itu, pada beberapa bulan yang lalu. Selama 4 bulan lamanya, kini telah raib juga belum terbayarkan. Ada apa, dan kemana larinya dana anggaran tersebut???.
Sesuai pula, Isu-Isu yang telah beredar di kalangan dokter serta kalangan perawat puskesmas se-kota langsa itu. Yang terdengar kicauan oleh wartawan media online ini, juga dengan wartawan media online lainnya. Bersama dari team pengurus lembaga swadaya masyarakat (lsm) ternama di kota langsa provinsi aceh, dini hari senin, 15/09/2025 sekitar pukul.10.30.wib di daerah kota langsa.
Bahwa sanya, “gaji penunjang jasa medis. Untuk seluruh puskesmas di daerah pemko langsa, sudah 4 bulan. Pada beberapa bulan yang lalu, sampai saat ini belum terbayarkan. Dan sampai saat ini juga, belum ada informasi lanjutan. Dana anggaran itu, terbayarkan sampai saat ini. Pada sewaktu di masa jabatan, pj wali kota langsa. Sebelum serah terima, dengan pihak wali kota langsa difinitif sekarang ini”. Ujar, beberapa sumber yang dapat di percaya dan juga tidak ingin jati dirinya sumber tersebut. Serta tidak mau di sebut-sebutkan, dengan secara publik oleh media ini.
Ada pun, himpunan informasi secara Isu-Isu secara segelintiran beredar daerah kota langsa itu. Yang juga sempat terdengar pula, oleh pihak pemerhati sosial publik daerah aceh. Juga dalam pantauan secara publik, bersama wartawan media ini pula. Kemana dana anggaran penunjang jasa medis itu, apa adanya dugaan terkorupsi oleh pihak kalangan oknum pemerintah tertentu. Atau diduga dengan sengaja nya, di lakukan dengan tidak di lakukan pembayaran.
Menurut pihak pemerhati sosial publik daerah aceh itu, setelah bocornya informasi ini. Maka, oleh bung “Reza” juga. Mengambil sikap tegasnya, serta pula turut mengomentari dalam hal tersebut. “Kami berharap, sebagai pihak pemerhati sosial publik daerah aceh di kota langsa, untuk meminta dan mendesak pihak kepala kejaksaan agung republik indonesia di jakarta. Melalui team kepala kejaksaan tinggi aceh, lakukan pemeriksaan dan juga audit dana anggaran jasa penunjang jasa medis untuk para dokter juga para perawat yang ada di puskesmas se-kota langsa.
Begitu juga, kami meminta para lembaga swadaya masyarakat (lsm) daerah kota langsa. Mau pun daerah provinsi aceh, kawal kasus dugaan Mark-Up serta juga raibnya dana jasa penunjang jasa medis. Yang kin telah raib, terhitung sudah 4 bulan lamanya. Yang sampai saat ini, masih tanda tanya secara publik”. Tegasnya, oleh bung “Reza” di kota langsa. Senin 15/09/2025, sekitar pukul.12.00.wib.
(Pasukan Ghoib/Team Pemerhati Sosial Aceh)

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Nyaris Tanpa Bekas Dan Senyap Tanpa Bersuara, Raibnya Dana Jasa Penunjang Jasa Medis, Se-Puskesmas Kota Langsa.

Reporter: Perwakilan GWI Aceh