Cilegon — Program Sentra Pangan dan Pemberdayaan Gizi (SPPG) yang menjadi bagian dari program makan bergizi nasional Presiden Prabowo Subianto terus menunjukkan hasil positif di lapangan. Salah satunya terlihat dari kinerja mitra SPPG Jombang Wetan 4 yang dikelola oleh Jubaidi, yang kini telah berjalan hampir lima bulan dengan hasil memuaskan.
“Kurang lebih empat sampai lima bulan kami menjalankan program ini, alhamdulillah respon dari pihak sekolah dan siswa sangat positif. Tidak ada komplain, malah banyak yang request menu baru seperti mie ayam,” ujar Jubaidi, selaku pemilik dan pengelola mitra SPPG Jombang 4, saat ditemui di lokasi, Kamis (27/11/2025).

Mitra SPPG yang dikelolanya kini melayani 10 sekolah di wilayah Jombang 1. Paud aisyiah bustanul athfal, 2. TK aisyiah bustanul athfal, 3. Sdn 01 cilegon, 4. Sdn 03 cilegon
5. Sdn 08 cilegon, 6. Sdn blok c cilegon, 7. Smpn 7 cilegon, 8. Smpn 2 cilegon, 9. Sma muhammadiyah cilegon, dengan total sekitar 3.400 paket makanan bergizi setiap harinya. “Setiap minggu menunya kami variasikan. Anak-anak senang, dan itu jadi semangat tersendiri bagi kami,” tambahnya.
Meski sempat ada penyesuaian menu saat libur sekolah dengan mengganti paket makan menjadi snack, susu, dan roti, Jubaidi memastikan standar gizi tetap dijaga sesuai arahan dari pusat. “Cuma tiga hari kemarin kita ubah jadi snack karena anak-anak libur. Tapi tetap dalam pengawasan dan sesuai standar,” jelasnya.
Dapur SPPG Jombang 4 dikelola dengan tenaga cukup besar, yakni sekitar 50 orang pekerja, terdiri atas 3 SPG, 47 relawan, serta tim administrasi dan akuntansi. Mereka bekerja bergantian untuk memastikan makanan bergizi siap didistribusikan ke seluruh sekolah setiap hari.
Jubaidi juga menyampaikan apresiasinya terhadap pemerintah pusat atas keberlanjutan program ini. “Harapan kami, program makan bergizi ini terus berjalan panjang, karena manfaatnya luar biasa. Banyak keluarga terbantu, anak-anak jadi lebih semangat sekolah, dan ekonomi warga juga bergerak,” ujarnya menegaskan.
Program SPPG sendiri merupakan implementasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan asupan gizi anak sekolah dan mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan mitra lokal seperti Jubaidi, program ini diharapkan dapat menjadi salah satu pilar dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang sehat, kuat, dan berdaya saing.
(Tim)
















