Kota Bekasi |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Pada tanggal 1 oktober 2025, LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kota Bekasi menggelar kegiatan silaturahmi dan konsolidasi internal yang bertempat di kediaman Ketua Distrik, Abah Zakaria, di Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Kegiatan ini dihadiri jajaran pengurus Distrik, KSM, Pokja, serta anggota. Hadir pula perwakilan dari DPP LSM GMBI yang dipimpin oleh Ketua Bidang Organisasi, Ganda Permana, SH.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
LSM GMBI Distrik Kota Bekasi, Gelar Silaturahmi Dan Konsolidasi Internal.

Dalam sambutannya, Ketua Distrik Kota Bekasi, Abah Zakaria, menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya. “Kegiatan ini merupakan ungkapan rasa syukur dan kerinduan kita untuk berkumpul, terutama dalam kegiatan pencerahan dan diskusi menyikapi keadaan sosial yang terjadi di tengah masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menegaskan dukungan penuh kepada DPP untuk memberikan arahan langsung kepada kader di Kota Bekasi. “Kami memberikan waktu seluas-luasnya kepada DPP untuk menyampaikan keilmuan sekaligus program yang harus dijalankan oleh seluruh anggota, serta dikordinir dan diawasi oleh pengurus di semua tingkatan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi DPP LSM GMBI, Ganda Permana, SH, dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan di semua tingkatan. “Berbagai pendidikan dan pelatihan merupakan ajang belajar untuk mencapai kedewasaan individu maupun lembaga menuju dewasa berpikir, berperilaku, emosional, dan dewasa secara spiritual,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan kembali untuk mecapai target visi dan misi GMBI, yaitu mengangkat harkat dan martabat masyarakat bawah dengan kekeluargaan dan gotong royong yang dilandasi Amanah, Amaliyah, dan Istiqomah.

Dari Badan Kesekretariatan DPP LSM GMBI, Kang Wawan turut menekankan pentingnya publikasi kegiatan kelembagaan. “Setiap organisasi mempunyai tujuan mulia, tetapi kegiatan positif sering jarang terpublikasikan. Akibatnya, ketika ada oknum anggota yang melakukan pelanggaran organisasi, maka organisasi secara keseluruhan yang terkena stigma negatifnya,” ungkapnya.

Ditambahkan “di era digitalisasi saat ini setiap kegiatan-kegiatan lembaga agar terpublikasikan di berbagai media termasuk medsos biar pemberitaan itu berimbang dan khalayak luas yang menilainya apakah organisasi tersebut positif atau negatifnya.”

Acara juga dilanjutkan secara hibrid bersama Ketua Umum LSM GMBI, Moh. Fauzan Rachman, SE, serta Ketua Pelaksana Harian, Azizah Talita Dewi, S.Sos., MM, yang menyampaikan hasil rapat DPP terkait program lembaga yang harus disosialisasikan dan dijalankan oleh setiap kader di seluruh tingkatan. Selain itu, dipaparkan pula pola gerakan GMBI di era transformasi dan digitalisasi agar sejalan dengan arah kebijakan pemerintah.

Kegiatan berlangsung dengan penuh khidmat dan antusias. Hal itu terlihat dari interaksi dialogis antara peserta dengan DPP, di mana banyak usulan dan pertanyaan yang diajukan.

Menutup acara, Sekretaris Distrik Kota Bekasi, Asep Sukarya, menyebut momentum ini sebagai ajang melepas kerinduan. “Acara ini menjadi momentum yang tepat untuk mengobati kerinduan, karena dulu GMBI Kota Bekasi sering berkumpul dengan DPP dan distrik-distrik lainnya, terutama dalam kegiatan penyampaian pendapat di muka umum,” ucapnya.

Abah Zakaria juga menambahkan komitmennya untuk terus membina dan membantu kelangsungan para PKL yang jadi tonggak awal keberadaan GMBI Kota Bekasi dan yang banyak menjadi kader GMBI saat ini.

(Red/Wan’S)

Reporter: Perwakilan GWI Aceh