Kubu Raya,gabunganwartawanindonesia.co.id-Kalbar 4 Oktober 2025 – Langkau Culture & Art Festival (LCAF) #3 tahun 2025 telah sukses diselenggarakan dari 24 hingga 28 September 2025 di Langkau Etnika Art Space, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Festival yang memasuki tahun ketiga ini menjadi wadah ekspresi budaya inklusif, menampilkan ragam seni lintas etnis dari pulau-pulau besar Indonesia: Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi. Ribuan pengunjung hadir menyaksikan pertunjukan tarian, musik tradisional, sastra, dan kompetisi budaya yang meriah, memperkuat identitas lokal dan persatuan dalam keberagaman.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Langkau Culture & Art Festival #3 2025, menampilkan ragam seni lintas etnis dari pulau-pulau besar Indonesia

 

Acara dibuka secara resmi pada Jumat, 26 September 2025, dengan seremonial pembukaan di Panggung Ekspresi, diikuti presentasi workshop kesenian Karungut oleh 12 seniman dan diskusi sastra. Penyisihan dan final lomba puisi kategori A dan B berlangsung sengit, sementara lomba mewarnai untuk anak-anak kategori A, B, dan C menarik partisipasi antusias dari generasi muda. Hari berikutnya menyajikan pertunjukan materi ujian Neotar Kids, lomba tari berpasangan, serta hiburan musik tradisional dari komunitas dan sanggar. Pada Minggu, 28 September 2025, lomba sape grup, hiburan komunitas, lomba busana anak, dan serasehan seniman dari berbagai pulau menjadi sorotan.

 

Malam puncak pada 28 September 2025 berlangsung megah di Panggung Liuk, diawali prosesi penyambutan, ceremonial, penyerahan hadiah pemenang, penampilan seniman dari berbagai pulau, dan pertunjukan kesenian Karungut. Acara ini resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Kubu Raya, Yusran Anizam, mewakili Bupati, yang menyampaikan apresiasi atas kreativitas panitia dan komunitas seni. Yusran menekankan festival sebagai simbol persatuan dan pelestarian budaya, serta layak menjadi event wisata resmi Kabupaten Kubu Raya. “Hadir di sini penampilan dari beberapa etnis, Ini suatu cikal bakal betapa besarnya bangsa ini,” ujar Yusran dalam pidato penutupannya.

 

Kepala Dinas Disporapar Kubu Raya, Rini Kurnia Solihat, juga turut hadir mendampingi penutupan. LCAF #3 tidak hanya hiburan, tapi juga memperkuat kearifan lokal dan mendorong generasi muda berkarya dalam seni.

 

LCAF #3 2025 membuktikan diri sebagai platform pelestarian seni dan budaya Indonesia, dengan harapan terus berkembang di tahun mendatang.

 

Pewarta : Rinto Andreas

Reporter: GWI Kalbar Perwakilan GWI Kalbar