Pandeglang-gabungnyawartawanindonesia.co.id

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Komentar datang dari tokoh senior ahli kolsultan dan kontruksi   Abah Heri Ruswandi & Abah iping

Komentar datang dari tokoh senior ahli kolsultan dan kontruksi

Abah Heri Ruswandi & Abah iping ,

Terkait isu sampah yang ada di TPA bangkonol kecamatan korocong Pandeglang Banten.

Beliau dalam komentar singkatnya di depan awak media menuturkan,bahwa TPA di korocong jangan di samakan TPA wilayah lain contohnya di Bekasi emang di Bekasi menjadi produk sampah ungulan namun tempat nya yang sudah layak luas dan permanen jauh dari pemukiman warga,

sehingga pembuangan sampah menjadi produk unggulan di kileling pabrik permanen untuk mengolah sampah menjadi organik dan lain lain , termasuk pabrik pembuatan plastik,karpet dan lainnya ada di situ

Hasil dari pemulung limbah di kelola oleh pabrik pabrik,

karena di kelola secara permanen dan serius dari pihak pemerintah

Sementara kalau di Pandeglang,kalu di lihat di sisi lokasi luas dan situsasi tepmat ,menurut nya belum layak kalu menerima impor dari luar.

Kalau di paksakan itu akan menimbulkan kerusakan lingkungan Karena tidak ada tempat untuk pembuatan pabrik yang layak untuk mengolah sampah hasil dari pemulung limbah.

kalau di olah secara manual itu tidak akan maksimal,

Untuk mengurangi tampungan sampah impor, yang di kirim dari Tangerang,

Sehingga bisa mengakibatkan epek negatip yang serius

terutama di sektor kesehatan dan pertanian warga dampak dari air kotor ,yang mengalir kepesawahan warga atau ke tempat lain sehingga bisa menimbulkan epek yang sangat serius.

Maka kami memandang nya belum layak sehingga pemerintah, layak untuk membatalkan kesepakatan, mengingat, situasi,di duga belum mendukung,

 

Ujarnya

Reporter: Perwakilan Banten GWI