Boyolali gabungnyawartawanindonesia.co.id

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Kapolres Boyolali Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Pengesahan Warga Baru PSHT

Dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif pada kegiatan pengesahan calon warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Paluh-17 Cabang Boyolali, Polres Boyolali menggelar apel kesiapan pengamanan serta rapat koodinasi bersama jajaran TNI dan instansi terkait. Apel tersebut dilaksanakan pada jumat (4/7/2025) pukul 17.00 WIB di halaman Mapolres Boyolali.

Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, dan dihadiri oleh Waka Polres Kompol Nunung Farmadi, para pejabat Utama (PJU) Polres Boyolali, Danki Brimob Kompi 3 Yon C Pelopor Sat Brimobda Jateng, Danramil Mojosongo Kapten inf. Daryowantoro, serta perwakilan dari instansi pengamanan lainnya.

Jumlah kekuatan personel yang dilibatkan dalam pengamanan ini meliputi 324 personel polres Boyolali, 33 personel TNI dari Kodim 0724 Boyolali, 15 personel Satpol PP Kabupaten Boyolali, dan personel dari Dinas Perhubungan Kabupaten Boyolali.

Dalam arahannya, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta apel atas kesiapan mereka dalam mendukung kelancaran pengamanan. Ia menekankan bahwa kegiatan pengesahan akan berlangsung hingga dini hari, dan seluruh personel diminta untuk bersiaga penuh dengan tetap mengedepankan pendekatan humanis.

“Hari ini kita melaksanakan pengamanan kegiatan pengesahan warga PSHT yang akan berlangsung hingga pukul 04.00 WIB. Seluruh personel pengamanan dilarang membawa senjata api, senjata tajam, maupun gas air mata. Cukup membawa tongkat T sebagai kelengkapan,” tegas Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres juga menginstruksikan jajaran Reskrim dan Intel untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi pergerakan massa, konvoi kendaraan. Penindakan juga dilakukan terhadap pelanggaran seperti pengguna knalpot brong dan membawa minuman keras.

Kapolres menekankan pentingnya kedisiplinan personel untuk tetap mengikuti arahan melalui Perwira masing- masing serta tidak bertindak sendiri- sendiri di lapangan. Ia juga mengingatkan agar seluruh personel segera menempati pos-pos yang telah ditentukan sesuai ploting dan bertindak tegas namun terukur terhadap konvoi yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

Sebagai bagian dari upaya menjaga kondusifitas pasca peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Boyolali terus mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis. Salah satunya melalui komunikasi instansi dengan para Ketua dan Pengurus PSHT se-Kabupaten Boyolali agar senantiasa mengarahkan anggotanya untuk tidak melakukan arak-arakan serta mematuhi peraturan lalu lintas demi menjaga ketertiban umum dan keselamatan bersama.

“Kami ingin kegiatan pengesahan ini berjalan khidmat dan tertib tanpa adanya euforia berlebihan di jalan raya. Kami sudah menghimbau kepada para Pengurus PSHT agar mengingatkan anggotanya untuk pulang langsung ke rumah masing-masing, tidak konvoi, dan tidak melakukan aksi yang menggangu pengguna jalan lainnya,” jelas AKBP Rosyid Hartanto.

Seluruh kegiatan apel dan koordinasi berjalan tertib, aman, dan lancar. Polres Boyolali berkomitmen mendukung penuh pelaksanaan kegiatan organisasi masyarakat secara damai, serta terus membangun sinergi untuk mewujudkan Boyolali yang aman, tertib, dan sejuk pasca Hari Bhayangkara.

Armila

Reporter: GWI Jateng Perwakilan GWI Jateng