MEDAN – Gabungnyawartawanindonesia.co.id | Anggota DPR RI dari Partai Golkar sekaligus Ketua DPD Golkar Sumatera Utara, H. Musa Rajekshah alias Ijeck, menyatakan dukungan dan apresiasinya terhadap langkah politik Presiden Prabowo Subianto dalam menyikapi kasus hukum yang menjerat Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong.
Menurut Ijeck, kebijakan pemberian amnesti kepada Hasto dan abolisi kepada Tom Lembong bukan hanya soal hukum, tetapi langkah strategis dan konstitusional dalam menjaga stabilitas nasional dan keutuhan bangsa.
“Saya sangat mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo. Ini langkah kenegarawanan yang berpijak pada kepentingan rakyat banyak, bukan kepentingan elite,” tegas Ijeck di Medan, Kamis (31/7/2025).
Seperti diketahui, Hasto Kristiyanto divonis 3,5 tahun penjara atas kasus suap terkait proses PAW Harun Masiku, sementara Tom Lembong divonis 4,5 tahun atas dugaan korupsi dalam kasus impor gula saat menjabat Menteri Perdagangan.
Melalui Pasal 14 ayat 2 UUD 1945, Presiden mengajukan permintaan kepada DPR RI untuk memberikan amnesti kepada Hasto dan abolisi kepada Tom, yang harus diputuskan melalui pertimbangan lembaga legislatif.
“Langkah ini mengikuti aturan hukum yang sah dan konstitusional. Presiden tidak bertindak sepihak. Semua dijalankan dengan prosedur yang benar,” ujar Ijeck.
Ijeck juga memberikan penghargaan kepada Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, yang cepat dan serius menindaklanjuti usulan Presiden demi menjaga iklim politik nasional yang kondusif.
“Saya juga mengapresiasi Bapak Dasco Ahmad yang tanggap terhadap urgensi keputusan ini. Ini adalah bentuk tanggung jawab legislatif terhadap masa depan negara,” tambahnya.
Politik dan Hukum dalam Perspektif Kebangsaan
Ijeck menegaskan bahwa kebijakan ini bukan bentuk pembiaran terhadap pelanggaran hukum, namun lebih kepada pemulihan politik dan sosial nasional di tengah meningkatnya ketegangan akibat kasus-kasus besar.
“Ini bukan sekadar soal dua tokoh, ini soal arah bangsa. Apakah kita terus didera konflik politik, atau memilih stabilitas untuk membangun negeri,” ungkapnya.
Ia juga mengajak masyarakat dan para tokoh politik untuk melihat keputusan ini dengan kepala dingin dan hati yang jernih.
“Semua harus bisa menempatkan diri. Saat negara butuh kesatuan, kita harus menanggalkan ego politik,” pungkas Ijeck.
Menutup pernyataannya, Ijeck berharap agar Presiden dan pimpinan DPR senantiasa diberi kekuatan dalam mengemban tanggung jawab besar menjaga persatuan Indonesia.
“Semoga Allah SWT memberikan kesehatan dan keteguhan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Ketua DPR RI Bapak Sufmi Dasco Ahmad. Kita butuh kepemimpinan yang berani dan bijaksana,” tutupnya.
(ZoelIdrus | Gabungnyawartawanindonesia.co.id)