Para Pengawal Oknum TNI Daerah Kuala Simpang Senapan A, Miliki Modus, Dan Begitu Cepat Tercium Oleh Pihak Publik Media Online Ini.
Dengan Cara Berpura-Pura, Lakukan Peralihan Dengan Warga Sipil, Ternyata Masih Dalam Naungan Pengawalan Oleh Oknum TNI Senapan A Tersebut.
Aceh |M.GWI.CO.ID- Sungguh sangat mantap, dengan tata cara permainan para mafia. Yang modal dusta, di lakukan oleh salah satu seorang oknum TNI daerah kuala simpang senapan A di kabupaten aceh tamiang, yang tidak ada henti-hentinya. Melakukan aksi mafianya, dengan mengandalkan baju dinasnya. Sebagai anggota oknum TNI kuala simpang senapan A tersebut, dengan hasil dilaksanakan penindakan oleh personel berpangkat bintang satu (1) asal dari markas besar tentara nasional indonesia (mabes TNI) pusat jakarta.
Pada bulan yang lalu, dengan atas penindakan menjamurnya. Pengawalan unit armada mobil truck cool diesel bermuatan minyak mentah ilegal, asal dari kabupaten aceh timur. Yang turut ke jalan lintas provinsi, menuju kabupaten langkat provinsi sumatera utara (sumut). Para Pengawal dari salah seorang oknum TNI daerah kuala simpang senapan A itu, sungguh sangat besar memiliki modusnya (modal dusta nya). Dan begitu cepatnya, langkah-langkah selalu dia perbuat itu. Bahkan juga, kini telah tercium oleh pihak publik media online ini.
Dengan cara berpura-pura, lakukan peralihan dengan pihak warga sipil. Ternyata, modus yang telah di program oleh oknum TNI kuala simpang kabupaten aceh tamiang tersebut. Terus terditeksi, oleh wartawan media online ini. “Siapa yang tidak kenal, dengan sapaan panggilan Baim”, ternyata hasil pantauan wartawan media online ini. Kemarin itu juga, pada tanggal 30 mei 2025 lalu. Sempat pernah bertemu di seputaran kabupaten aceh tamiang, di salah satu tempat lokasi pengisian bahan bakar minyak (bbm). Dengan salah satu unit armada mobil truck cool diesel bermuatan minyak mentah ilegal, asal aceh timur. Menuju mengarah ke daerah kilang suling, daerah kabupaten langkat provinsi sumut. Dengan nomor polisi nya (No-Pol nya), BK.8199.MP.
Dan pada sebelumnya juga, sempat pernah terjadi pemberitaan secara publik, di media online lainnya. Berjudul, Sungguh Sangat Cukup Nyaris. Kenek Armada Mobil Truck Cool Diesel BK.8626.DC, Catut Nama Oknum TNI Kuala Simpang. Sebagai Pengawal Bermuatan Minyak Mentah Asal Aceh Timur, Lintas Provinsi Sumut Kabupaten Langkat Dan Provinsi Aceh. Terbitan pada tanggal, 31 mei 2025, dengan situs web media. Https://detikkasus.com /sungguh-sangat-cukup-nyaris-kenek-armada-mobil-truck-cool-diesel-bk-8626-dc-catut-nama-oknum-tni-kuala-simpang/.
Berlanjut, pada pemberitaan dengan secara publik itu kembali. Sempat pernah telah terjadi, pada media online lainnya. Berjudul, Sungguh Sangat Cukup Nyaris. Kenek Armada Mobil Truck Cool Diesel BK.8626.DC, Catut Nama Oknum TNI Kuala Simpang. Sebagai Pengawal Bermuatan Minyak Mentah Asal Aceh Timur, Lintas Provinsi Sumut Kabupaten Langkat Dan Provinsi Aceh. Terbitan pada tanggal, 31 mei 2025 yang lalu. Dengan situs web media, https://jejakkasus.info/sungguh-sangat-cukup-nyaris-kenek-armada-mobil-truck-cool-diesel-bk-8626-dc-catut-nama-oknum-tni-kuala-simpang/.
Parahnya lagi, ketika wartawan media online ini. Sempat pernah melakukan konfirmasi dengan salah satu seorang oknum TNI daerah kuala simpang itu, dengan sapaan panggilan “Baim”. Dan dirinya juga, sempat pernah berkomentar kepada wartawan media online ini. Yang terkesan mengelak, dirinya oknum TNI kuala simpang itu. Mengomentari, “bahwa dirinya sudah tidak mengawal armada mobil truck cool diesel minyak mentah lagi. Dan sudah diserahkan kepada berinisial “bergek” alias “mukhlis”. Sebutnya sapaan panggilan “baim” itu, kemarin kamis 29/05/2025 sekitar pukul.18.31.wib.
Ironisnya lagi, dengan secara terpisah pula. Dari armada mobil truck cool diesel, yang bermuatan minyak mentah ilegal tersebut. Saat di temui oleh wartawan media online ini. Di salah satu tempat galon (SPBU) di kabupaten aceh tamiang, dengan nomor polisi (No-Pol) BK.8199.MP itu. Dan juga langsung di konfirmasi kepada kenek, di armada mobil truck cool diesel bermuatan minyak mentah ilegal tersebut. Serta juga, jati dirinya enggan dia mau disebutkan. Saat di konfirmasi, itu armada mobil truck cool diesel atas kawalan siapa. Kenek tersebut, langsung sembari mengomentari kepada wartawan media online ini. “Mobil BK.8199.MP, kawalan bang baim pak, oknum TNI di kuala simpang itu”. Cetusnya, mengomentari dengan singkat. Kemarin, 30 mei 2025 sekitar pukul.23.35.wib.
Anehnya lagi, apa yang pernah disebutkan serta di komentari oleh oknum TNI daerah kuala simpang itu. Dengan sapaan panggilan “Baim” tersebut, dengan kawalan nomor polisi (No-Pol) BK.8626.DC itu. Dengan tiba-tiba, muncul lah, bahasa teguran sapaan komentar dari salah satu seorang. Orang suruhan dari oknum TNI daerah kuala simpang itu, dirinya menyebutkan berinisial “bergek” alias “mukhlis”. Dengan jafrian komentarnya kepada wartawan media online ini, di nomor chat whatsapp selularnya 082273xxxx67.
“Bergek” alias “mukhlis” itu, mengomentari dengan modal dustanya (modusnya) berpura-pura ramah tamah. “Malam bg, ini saya muklis. Pengganti nya bg baim bg”, ujarnya dengan sepintas tegur sapa biasa saja. Kemarin, 29/5/2025 sekitar pukul.20.01.wib. Namun, apa yang mereka lakukan. Pantauan wartawan media online ini, untuk agar posisi sebagai oknum TNI daerah kuala simpang. Yang disebut sapaan panggilan “Baim” tersebut, agar tidak berimbas dengan teguran panggilan oleh pihak komando daerah militer (kodam) iskandar muda di banda aceh. Termasuk di wilayah provinsi aceh, namun pun. Itu kembali, dengan dugaan secara terselubung. Oknum TNI daerah kuala simpang senapan A itu, masih tetap juga memiliki jatah hasil dari kawalan yang di alihkan kepada warga sipil berinisial “bergek” alias “mukhlis” tersebut.
Apa tindakan, dari pihak markas besar tentara nasional indonesia (mabes TNI) di jakarta pusat sana. Apakah di biarkan begitu saja, atas permainan siluman anak buahnya yang berada di daerah TNI kuala simpang senapan A. Dengan sapaan panggilan, “baim” tersebut. Bila mana adanya terjadi pembiaran, jelas dugaan. Adanya juga, berarti atas suruhan dari pihak perwira tinggi. Agar pihak bawahan prajuritnya, untuk mencari setoran. Dengan cara melakukan pengawalan, secara terselubung itu.
(Jihandak Belang/Team Media Publik Aceh)

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Hasil Telah Dilaksanakan Penindakan Oleh Personel Berpangkat Bintang Satu Dari Mabes TNI Pusat Jakarta.

Reporter: Perwakilan GWI Aceh