*Kejadian dan Parameter Gempabumi:*
Pada hari Selasa, 07 Oktober 2025, pukul 18:05:17 WIB di Lae, Papua New Guinea diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M6.6 dengan episenter terletak pada koordinat 6.784°LS 146.767°BT pada kedalaman 99.4 km.
*Jenis dan Mekanisme Gempabumi:*
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas deformasi dalam New Britain Slab. Gempabumi ini memiliki mekanisme geser turun ( _oblique normal fault_ ).
*Dampak Gempabumi:*
Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia. Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir di wilayah Indonesia dihimbau agar tetap tenang. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. BMKG akan terus memonitor perkembangan dampak gempabumi ini dan segera menginformasikan kepada stakeholder, media dan masyarakat.
*Gempabumi Susulan:*
Hingga 07 Oktober 2025 pukul 18.30 WIB, berdasarkan hasil monitoring menunjukkan tidak adanya gempabumi susulan ( _aftershock_ )
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Jakarta, 07 Oktober 2025
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG
Dr. DARYONO, S.Si., M.Si