

Libatkan Pihak Sekolah Dan Juga Libatkan Pihak Pemko Langsa, Setelah Terjadi Pemberitaan Miring, Terkait Saluran Parit Juga Jembatan Mini.
Milik Aset Desa, Yang Di Khawatirkan Roboh Alias Ambruk, Dari Tahun Ke Tahun, Belum Ada Perhatian Perbaikan, Terkesan Mengelak Serta Tidak Nyambung.
Langsa Lama |M.GWI.CO.ID- Setelah sempat pernah terjadi pemberitaan miring secara publik, pada media online ini dan pada media online lainnya. Berjudul, Dugaan. Kurang Adanya Perhatian Dan Kurang Pekanya, Dari Pihak Pemdes. Saluran Parit Serta Jembatan Mini, Yang Kini Telah Hancur Porak Poranda. Di Khawatirkan, Terhambatnya Lintasan Anak Murid Sekolah. Di SD Negeri 1 Desa Meurandeh Dayah, Yang Sudah Belasan Tahun Tak Kunjung Ada Perbaikan. Terbitan pada hari kamis, tanggal 10 juli 2025 kemarin lalu.
Yang sangat cukup gawat tat nya lagi, apa yang telah disebutkan oleh pj geuchik gampong meurandeh dayah kecamatan langsa lama kota langsa itu kepada wartawan media ini, pj geuchik gampong meurandeh dayah dengan sebutan sapaan panggilan “asep” itu. Berceloteh, serta libatkan pihak sekolah dasar negeri 1 (satu) dan juga libatkan pihak pemerintahan kota (pemko) langsa. Setelah mencuat terjadinya pemberitaan miring, terkait saluran parit jenis beton itu juga jembatan mini yang tinggal tunggu robohnya saluran parit tersebut.
Saluran parit itu juga, adalah milik aset desa gampong meurandeh dayah dusun II bahagia kecamatan langsa lama kota langsa. Yang di khawatirkan kembali, roboh alias ambruk. Bahkan juga, saluran parit tersebut. Sudah bertahun-tahun lamanya, belum adanya perhatian perbaikan dari pihak desa itu sendiri. Yang terkesan kembali, mengelak dugaan takut menggunakan dana desa. Dan juga, ketika di sampaikan secara selapis dengannya, oleh sapaan panggilan oleh bung “asep” itu. Disinyalir tidak nyambung apa yang telah di maksud juga telah di sampaikan kepadanya, diduga terkesan ke bingungan.
Ketika wartawan media ini, sempat juga pernah terjadi hubungan komunikasi kepadanya. Oleh pj geuchik desa gampong meurandeh dayah itu, alias dengan sapaan bung “asep” tersebut. Pertama kalinya, melalui chat whatsappnya itu. Dan di lanjuti dengan hubungan telepon whatsapp selularnya, di nomor 089501xxxx55. Dirinya bung “asep” tersebut, sempat menyampaikan komentarnya. “Iya BG ku”, ujarnya bung “asep”.
Berlanjut itu pun, bung “asep” langsung melakukan kontak selular whatsappnya kepada wartawan media online ini kemarin. Kamis 10/07/2025, sekitar pukul.21.16.wib. “Ijin abang ku, saya belum ada waktu untuk kita duduk ngopi bareng. Dan saya juga, sedang lahiran anak saya. Pada sebelumnya juga, itu terjadi rusaknya saluran parit di depan rumah sekolah SD negeri 1 di dusun kita itu. Itu berakibatkan, mereka pernah melakukan pembangunan pembuatan paving blok. Jadi dari situlah dasar dulunya, di masa mantan geuchik yang lama..Dan saya kira dulunya sudah selesai, namun kepala dusun (kadus) saya. Tidak ada lagi, penyampaian dalam hal itu. Baru kemarin itu lah, dari abang ku sampaikan. Dengan melangsir foto gambar saluran parit itu masih rusak sampai sekarang”, tuturnya oleh bung “asep” itu memaparkannya.
Untuk yang kedua kalinya, bung “asep” sebagai pj geuchik desa gampong meurandeh dayah kecamatan langsa lama kota langsa itu. Menggunakan nomor kontak selular chat whatsapp yang lainnya, dengan nomor 082173xxxx00. Dirinya menambah ulasannya kepada wartawan media online ini, “makasih saran baik nya. Akan kita tindak lanjutkan ke pemerintah kota langsa”. Sebutnya, dengan singkat oleh bung “asep” yang di sampaikan. Kemarin, jumat 11/07/2025 sekitar pukul.17.03.wib menjelang sore hari.
Selain itu juga, tidak ketinggalan pula. Oleh bung “zulfadli”, yang juga mengetahui apa yang dia (bung asep) itu percakapan kepada wartawan media ini. Juga oleh bung “zul” tersebut, sedikit turut mengomentarinya. Apa yang telah dia simpulkan, ulasan komentarnya pj geuchik meurandeh dayah alias bung “asep” tersebut. Dengan sikap tegasnya bung “zulfadli”, sebagai aktivis lsm bungoeng lam jaroe aceh itu. Langsung berkomentar tegas, yang terdengar oleh wartawan media online ini. “Wah-wah, cukup hebat politik ulok-ulok pj geuchik meurandeh dayah itu, baru kemarin sore menjabat pj geuchik. Sudah mulai bertunas ilmu ulok ular lidinya, wah…wah. Kalau seperti ini, bisa hancur sistem pemerintahan desa (pemdes) di gampong meurandeh dayah. Ada pun dugaan dana desa asal APBN pusat, yang setiap tahunnya di salurkan ke desa. Kemana saja di perbuat, dan apa saja yang telah di gunakan insfratruktur di desa.
Pada hal, bukan kecil nilai dana desa yang telah di salurkan pada setiap tahunnya. Lebih kurang, sekitar senilai Rp.1 milyar rupiah lho. Masa dengan anggaran yang cukup besar itu, insfratruktur tidak bisa terealisasi oleh pj geuchik tersebut. Wah, ini tidak bisa di biarkan. Terpaksa kita minta, kepada pihak kepala kejaksaan agung republik indonesia (Kejagung-RI) di jakarta. Bila perlu, dari lsm bungoeng lam jaroe aceh. Akan layang kan surat kepada pihak kejagung-ri, tembusan kejati aceh bersama kejari langsa. Kira-kira sanggupnya menghadapi pihak kejati aceh itu, sesuai atensi pihak kejagung-ri di jakarta nantinya”. Tandasnya, bung “zulfadli” itu. Yang di anggap komentar pj geuchik bung “asep” tidak masuk di akal sehat pikiran manusia. Sabtu 12/07/2025, sekitar pukul.12.31.wib.
(Pasukan Ghoib/Reza)
Hebat, Dua Atlit Muda Jawa Tengah Ikut Kejuaraan Dunia Taekwondo
9 Februari 2025

Reporter:
Perwakilan GWI Aceh