Pandeglang-gabungnyawartawanindonesia.co.id

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Gabungnya wartawan indonesia GWI Lakukan Investigasi Terkait Bangunan Rabat Beton Tahap dua Tahun 2025 Desa Sinarjaya Kecamatan Cigeulis Pandeglang Banten

Team Gabungnya wartawan indonesia GWI Lakukan Investigasi Terkait Bangunan Rabat Beton Tahap dua Tahun 2025 Desa Sinarjaya Kecamatan Cigeulis Pandeglang Banten.

Inisial”l W, menyampaikan keawak media melewati WhatsApp, bahwa ada sejumlah warga desa sinarjaya kecamatan cigeulis Pandeglang Banten menyoal bangun rabat beton yang ada di desa Sinarjaya Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang Banten.Rabu 24/9/2025.

Yang baru beres jelang beberapa bulan sajayang berlokasi di Kampung Peusar pasir, dengan volume 170M x 3M x 0,20M dengan menelan anggaran: Rp 196,428,00,”Ucapnya.

Di soal, karena menurut inisial: IW, salasatu warga desa sinarjaya, Inisial ‘UJ,menyampaikan kepada I W’ bahwa bangunan tersebut baru hitungan waktu sudah pada retak dan pecah- pecah,”Ujarnya.

Dan menurutnya ada dugaan tidak sesuai dengan anggaran, yang telah di tentukan dan adukan beton pun itu tipis, adanya dugaan Ini kami meminta kepada pihak inspektorat untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap dugaan yang di maksud,” Imbuhnya.

Namun team investigasi Gambungnya wartawan indonesia (GWI )setelah mendapatkan pengaduan atau penyampaian dari inisial “l W ,Melawati WhatsApp selaku perwakilan dari, U J , warga desa sinarjaya.

“Tim investigasi,,( GWI_ turun langsung kelapangan, dan Juga langsung menemui kepala desa sinarjaya kekediamannya untuk melakukan konfirmasi atau minta hak jawabnya.

di tempat kediamannyalah bertemu langsung dengan kepala desa sinarjaya ,

Di dalam perbincangan kami membahas terkait rabat beton yang sekarang di soal isu miring ,)

dalam penyampaiannya kepala desa ,keawak media ,GWI,itu yang menyoal boleh- boleh saja, karena saya menghargai demokrasi,”Ucapnya.

Namun perlu di ingat saya juga membangun penuh dengan hati hati ,

tidak mungkin saya membangun sewena wena tanpa berdasarkan pernsif,dan ketentuan yang ada,” Ucapnya.

Bahwa sebelum ada yang menyoal juga saya sudah kordinasi dengan para pihak meminta bahwa bangun yang ada di desa saya untuk di periksa,karena saya juga tidak mau ada masalah, “Ucapnya.

Dan Alhamdulillah itu sudah di periksa kelapangan baik dari kecamatan,juga dari kabupaten,termasuk pihak A P H pun

itu sudah turun langsung kelapangan,

Bahwa menurut mereka- mereka di anggap tidak masalah.

Memang Kalau mau 100% tidak bakalan terjadi karena yang jadi gendala kadang paktor cuacapun itu berpengaruh juga, ” ucapnya.

Di dalam-perbincangan penutupnya,kepala desa sinarjaya,Mengatakan keawak media yang menyoal itu boleh boleh saja karena kita menghargai demokrasi pak,”Pungkasnya.

Selain kepala desa yang di temui di kediamannya, di lapangan ketemu juga dengan Beberapa masyarakat desa sinarjaya yang ikut nimbrung, keawak media’ GWI_mereka menyampaikan bahwa kami rasa bersyukur adanya pembangunan,”pak ucapnya.

 

Sedikitnya bisa mengurangi rasa beban kami ketika menjalkan aktivitas, setidak nya mengurangi beban jalan yang biasanya sulit di lalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat ketika musim hujan datang.

Sekarang agak mending ,dan kalu bisa tidak apa – apa seperti itu juga di setiap kampungnya, karena kami sangat membutuhkan jalan soalnya kami di setiap harinya lalu lalang keperkebunan lewat jalan itu pak, Kalau bisa bantu pak supaya jalan di wilayah kami bisa merata biar seperti yang ini juga pak Ucapnya,” warga.

Red tim GWI

Reporter: Perwakilan Banten GWI