Gabungnyawartawanindonesia.co.id ll Jakarta.10/06/2025.Dari data dilapangan banyak warga masyarakat Indonesia khususnya berpenghasilan rendah belum memiliki rumah hunian, dengan status sewa maupun kontrak.
Banyaknya pembangunan perumahan yang saat ini dibangun oleh pengusaha dengan DP hingga 20 jutaan dan dengan pembayaran perbulan mencapai jutaan rupiah .
Maka dari itulah Presiden memberikan program khusus untuk warga Indonesia dengan program pembangunan tiga juta rumah layak huni.
Presiden Republik Indonesia H.Prabowo Subianto melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman Republik Indonesia memberikan program tiga juta rumah layak huni type 36/72 bagi warga masyarakat yang belum memiliki rumah ini dengan maksud membantu rakyat sesuai visi dan misi Presiden Prabowo saat kampanye.
Ketua DPW Projamin provinsi Bengkulu Mujiono. S.Ip saat dikonfirmasi mengatakan ” kedatangan ke Jakarta pada hari ini (10 /6 ) didampingi langsung oleh ketua umum DPP PROJAMIN ( Dewan Pimpinan Pusat Profesional Jaringan Mitra Negara ) Aim Nababan dengan maksud memperjuangkan dan membantu rakyat yang belum memiliki rumah.
Alhamdulillah perjuangan yang dilakukan langsung di respon oleh pemerintah dengan menerima pemberkasan yang diusulkan pada bukti stempel kementerian dan seskab serta wapres.
Kami berharap bagi masyarakat yang telah memberikan data agar dapat bersabar dan mendoakan agar kiranya pembangunan perumahan untuk wilayah provinsi Bengkulu dapat disegerakan harap Mujiono didampingi Aan Astronot pengurus Projamin kabupaten Muko – muko provinsi Bengkulu.
Ketua umum DPP Projamin saat dikonfirmasi terkait jemput bola perumahan dan rumah singgah layak huni untuk provinsi Bengkuku mengatakan ” dengan membantu program pemerintah, diharapkan dapat merespon usulan dan permintaan projamin.
Dengan adanya rumah singgah ” disetujui dan dibangun pemerintah dapat dipergunakan dengan baik ini satu momen yang sangat luar biasa kinerja DPW Projamin Bengkulu bersama pengurus akan dapat menampung warga masyarakat yang akan berobat ke rumah sakit rujukan yakni RS.M.Yunus maupun rumah sakit yang ada di Bengkulu.
Disisi lain dengan mengusulkan perumahan layak huni warga masyarakat Bengkulu dan mengikuti program Presiden Prabowo untuk pembangunan 3 juta rumah harus kita dukung dan kawal demi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Disinggung limit waktu perumahan ketum DPP Projamin berharap kepada masyarakat sabar menunggu verivikasi pemerintah dalam proses pembangunan. Paling lambat 2026 sudah terealisasi.
**Eni/Red**
