Cilegon, – Investigasigwi.Com. Dugaan praktik pemotongan dana bantuan sosial (bansos) mencuat di Kota Cilegon Khususnya Di lingkungan pegantungan baru kelurahan Jombang wetan kecamatan Jombang. Ahmad Sofian, seorang aktivis lingkungan dan pemerhati sosial, mengungkapkan adanya laporan dari para lansia ibu (N) dan Ibu (D) di kediaman nya penerima manfaat program Jaminan Sosial Cilegon yang mengaku mengalami pemotongan dana sebesar Rp50.000 per orang Di bank BJB cabang kota Cilegon.
Terjadi dugaan pemotongan dana bansos secara tidak sah terhadap para lansia penerima manfaat di kota Cilegon.Penerima manfaat ialah para lansia Warga Link.Pegantungan Baru. Dugaan pemotongan dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang belum teridentifikasi.
Ahmad Sofian sebagai aktivis menyoroti Kasus ini dan mendesak tindakan dari pihak berwenang Baik aparat penegak hukum maupun instansi pemerintah kota Cilegon.
Dugaan praktik pemotongan terungkap pada Rabu,(01/10/2025) saat pencairan bansos melalui Bank BJB Cabang Cilegon,Belum ada keterangan resmi soal motif pelaku tentang pemotongan dana untuk kejelasan tujuan nya, namun Ahmad Sofian menduga ini adalah bentuk penyalahgunaan wewenang oleh oknum yang ingin mengambil keuntungan pribadi dari bantuan sosial.
Ahmad Sofian mengecam keras tindakan tersebut dan menyebutnya sebagai bentuk pelanggaran hukum serta penistaan terhadap hak masyarakat kecil. Ia mendesak aparat penegak hukum untuk segera menyelidiki kasus ini, serta meminta Wali Kota Cilegon, H. Robinsar, dan Kepala Dinas Sosial, H. Damanhuri, untuk bertindak tegas dan memastikan penyaluran bansos berlangsung transparan dan bebas Dari pungutan liar.
“Saya tegaskan, sebagai aktivis lingkungan dan pemerhati sosial, saya akan terus mengawal persoalan ini demi keadilan dan demi melindungi hak-hak masyarakat kecil,” tutup Ahmad Sofian dalam pernyataan resminya kepada media,”Pungkasnya.
(Welly/Red)