

Diduga Kuat, Tak Kunjung Adanya Penyelesaian, Yang Seluas Mencapai 300 Hektar, Baru Dikerjakan Mencapai 100 Hektar.
Yang Dikerjakan Oleh Pihak Ke Tiga, Dari Koperasi Pemuda Panca Karya “PPK”, Di Ketuai Oleh “Tuan Pao”, Yang Menelan Biaya Mencapai Milyaran Rupiah.
Aceh Timur |M.GWI.CO.ID- Sungguh sangat miris, atas kejadian dan kinerja oleh pihak ke tiga (3) itu. Dari pihak koperasi pemuda panca karya (ppk), yang di ketuai “tuan pao”. Dugaan adanya pekerjaan proyek lahan peremajaan perkebunan sawit, asal dari psr itu. Yang berlokasi, tepatnya di desa gampong alur tui kecamatan rantau selamat kabupaten aceh timur di wilayah hukum (Wil-Kum) kepolisian resort (polres) langsa.
Diduga kuat, tak kunjung adanya penyelesaian yang di kerjakan oleh pihak koperasi PPK daerah kecamatan rantau selamat itu. Yang seluas mencapai 300 hektar, baru di kerjakan mencapai 100 hektar saja. Dalam pantauan wartawan media online ini, bersama dari sumber masyarakat sekitar yang tergabung tersebut. Yang telah dikerjakan oleh pihak ke tiga (3), dari pihak koperasi PPK itu. Yang diketuai oleh “tuan pao” tersebut, menelan biaya dana psr itu mencapai senilai milyaran rupiah pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2020 beberapa tahun lalu.
Sesuai pula, ketika wartawan media online ini beserta wartawan media online lainnya secara tergabung. Menghimpun informasi dari beberapa masyarakat sekitar, salah satunya sumber berinislal “S”. Kemarin rabu 09/07/2025, sekitar pukul.14.41.wib. Menjelaskan, “pada mulai tahun 2019 dan tahun 2020. Pihak koperasi ppk, ada menerima proyek pekerjaan peremajaan perkebunan sawit yang terletak di desa alue tui kecamatan rantau selamat kabupaten aceh timur di Wil-Kum polres langsa. Jadi kini yang telah di kerjakan oleh pihak koperasi PPK itu, baru di kerjakan 100 hektar. Dan anggaran itu, yang telah di terima oleh pihak koperasi PPK tersebut. Dalam per/100 hektar, pihak koperasi PPK itu. Telah menerima sejumlah uang mencapai 300 juta dana psr, dengan jumlah global areal lahan tanah itu. Mencapai Rp.9 milyar rupiah, habis tanpa bekas dan tidak ada hasil kerjanya”. Cetus “S”, kepada sejumlah wartawan media online ini.
Parahnya lagi, ketika kembali oleh sejumlah wartawan media ini. Mencoba melakukan jafrian konfirmasi dan juga langsiran foto gambar areal lahan peremajaan perkebunan sawit, yang di kerjakan oleh pihak koperasi PPK. Yang di ketua oleh “tuan pao” itu. Melalui chat whatsapp selularnya, di nomor 082272xxxx97. Serta juga menyampaikan kepadanya “tuan pao” tersebut, Ass ketua…kabar ketua, Koperasinya PPK/pemuda panca karya. Ketuanya Zulkifli SE alias tuan PO. Sekretaris Fadhil. Bendahara umum istri tuan po, Ni siapa punya ketua…Apa benar ketua…ketua yg kerjakan proyek psr tersebut ketua..di desa alue tui kecamatan rantau selamat kabupaten aceh timur ya ketua, Dengan anggaran dana psr per/hektar 30 juta ya ketua…yang berjumlah sktr 300 hectar…Yang telah kerjakan..menurut informasi dari masyarakat sekitar sejumlah lebih kurang 100 hectar…ya ketua, Apa benar itu ketua. Terkirim kepadanya, ke selular chat whatsapp “tuan pao” tersebut. Kemarin itu juga, rabu 09/07/2025 sekitar pukul.14.47.wib.
Namun, yang ternyata. Sampai berita ini di turunkan secara publik, pihaknya oleh “tuan pao” itu. Belum ada jawaban respon balasan apa pun, darinya yang terkesan membungkam. Juga terkesan, dirinya “tuan pao” merasa kebal hukum tidak mengindahkan tanggung jawabnya sebagai ketua koperasi ppk tersebut.
(Jihandak Belang/Team Media Publik Aceh)
Reporter:
Perwakilan GWI Aceh