Bengkayang,gabunganwartawanindonesia.co.id – Kalbar,– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ormas Mangkok Merah Kabupaten Bengkayang menyampaikan pernyataan resmi menanggapi munculnya berbagai opini dan narasi negatif di media sosial yang dinilai menyesatkan dan berpotensi memecah belah masyarakat.
Dalam keterangan tertulis yang juga disampaikan melalui akun resmi, pihak DPD Ormas Mangkok Merah menegaskan bahwa organisasi tersebut berdiri secara sah, berlandaskan hukum, dan memiliki legitimasi formal sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).
Ketua DPD Ormas Mangkok Merah Kabupaten Bengkayang, Disen Sanggup, S.H., menegaskan bahwa Ormas Mangkuk Merah telah memiliki akta notaris, AD/ART, dan legalitas hukum yang sah.
“Ormas Mangkok Merah berdiri bukan untuk menimbulkan perpecahan, tetapi untuk memperjuangkan harkat dan martabat masyarakat Dayak yang tertindas dan direndahkan, serta melestarikan nilai-nilai budaya dan adat Dayak di Kalimantan Barat maupun seluruh tanah Borneo,” tegas Disen Sanggup.
Struktur dan Sesepuh DPP Ormas Mangkok Merah Kalimantan Barat
Organisasi ini berdiri di Kota Pontianak sekitar satu tahun lalu dan digagas oleh para sesepuh, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta kaum intelektual Dayak yang memiliki kepedulian terhadap pelestarian budaya, hukum adat, dan kehormatan suku Dayak.
Berikut struktur lengkap dan daftar sesepuh serta pengurus inti DPP Ormas Mangkok Merah Kalimantan Barat:
Dewan Pembina
Ketua: KARTIUS, S.H., M.Si.
Anggota:
FRANSISKUS SAJU, S.H., M.H.
EMILIANA, S.H., M.Si.
SELFIUS SEKO, S.H., M.Si.
SUBANRI UMBUN, S.Si., M.Kes.
BURHAN BULIN ROMANA
Dewan Penasehat
Ketua: YULIUS AHO, S.H.
Anggota:
Drs. YAKOBUS KUMIS, M.H.
MARSELUS UTHAN, S.Sos.
Drs. MARAN MARCELINUS ASENG
Dewan Pengawas
Ketua: Dr. F.A. AFTARIN LANYO, S.H.
Anggota:
ERIK EKANG, S.Pd.
DIDI, S.Pd.
FRANS KARADI
Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
Ketua Umum: IYEN
Sekretaris Jenderal: ANDAS PRAMULE
Bendahara Umum: (akan diumumkan secara resmi oleh DPP)
Para Sesepuh dan Tokoh Pendiri
KARTIUS, S.H., M.Si. – Tokoh senior dan Ketua Dewan Pembina
Drs. YAKOBUS KUMIS, M.H. – Tokoh adat dan Sekjen Majelis Adat Dayak Nasional (MADN)
YULIUS AHO, S.H. – Tokoh hukum adat dan pembina moral Ormas
MARSELUS UTHAN, S.Sos. – Aktivis sosial dan pelestari budaya Dayak
Drs. MARAN MARCELINUS ASENG – Tokoh pendidikan Dayak
FRANSISKUS SAJU, S.H., M.H. – Tokoh hukum adat dan pembina generasi muda
SUBANRI UMBUN, S.Si., M.Kes. – Akademisi dan pegiat kesehatan masyarakat Dayak
BURHAN BULIN ROMANA – Tokoh budaya dan pelaku seni tradisional Dayak
“Seluruh pengurus DPP, DPD, dan DPC Mangkok Merah merupakan putra-putri asli Dayak yang memahami makna filosofis dari istilah Mangkok Merah. Kami berdiri atas dasar kecintaan terhadap budaya dan tanggung jawab moral untuk menjaga kehormatan suku Dayak,” lanjut Disen Sanggup.
Sementara itu, Sekretaris DPD Mangkok Merah Kabupaten Bengkayang, Dedi Araba, S.H., menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melayani komentar atau tudingan provokatif yang beredar di media sosial.
“Kami mengajak semua pihak agar tidak saling menjatuhkan di media sosial. Jangan sampai sesama Dayak justru saling menyerang. Jika ada perbedaan pandangan, mari bicarakan dengan cara santun dan sesuai koridor hukum. Negara kita adalah negara hukum, bukan negara opini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dedi Araba menegaskan bahwa tim hukum Ormas Mangkok Merah siap menempuh jalur hukum apabila ada pihak yang dengan sengaja melakukan pencemaran nama baik atau ujaran kebencian terhadap organisasi maupun pengurusnya.
“Kalau ada yang merasa lebih mampu atau ingin berbuat lebih untuk kemajuan masyarakat Dayak, silakan bentuk organisasi sendiri. Mari kita bekerja sama dengan semangat saling mendukung dan beretika, karena hanya dengan bersatu Dayak bisa maju,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Ketua DPD Ormas Mangkok Merah Bengkayang, Disen Sanggup, S.H., menyampaikan apresiasi kepada seluruh sesepuh dan tokoh Dayak yang telah memberikan dukungan moral, termasuk Sekjen MADN Drs. Yakobus Kumis, M.H., yang turut merestui keberadaan Ormas Mangkok Merah.
“Kami akan terus melangkah maju meski banyak rintangan. Semua kritik yang membangun akan kami terima sebagai motivasi untuk memperbaiki diri. Sebab, hanya Jubata yang sempurna,” tutupnya.
#HidupDayak #SalamMangkokMerah #DayakBersatu #DayakMaju #DayakCerdas #DayakBerbudaya
Penulis : Rinto Andreas
















