GabungnyawartawanIndonesia.co.id CILEGON,— Upaya memperkuat komunikasi dan kolaborasi antara pemerintah dengan media kembali digaungkan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Cilegon.
Melalui kegiatan bertajuk Forum Kemitraan Media, Diskominfo mengajak insan pers berperan aktif membangun ekosistem informasi yang transparan dan berimbang.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Diskominfo Kota Cilegon, Kamis (16/10/2025), ini mengangkat tema “Membangun Sinergi melalui Peraturan Wali Kota Cilegon tentang Diseminasi Informasi dan Relasi Media di Lingkungan Pemerintah Kota Cilegon untuk Cilegon Connect.”
Forum ini dihadiri Wali Kota Cilegon, Robinsar, Kepala Diskominfo, Agus Zulkarnain, serta Wakil Ketua Dewan Pers, Toto Suryanto, yang hadir sebagai narasumber utama. Sekitar 100 hingga 150 peserta dari perangkat daerah dan berbagai media turut memeriahkan kegiatan tersebut.
H.Robinsar Kritik Media Adalah Vitamin Pembangunan Dalam sambutannya, Wali Kota Cilegon Robinsar menegaskan bahwa media memiliki peran penting sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun kota yang terbuka dan responsif.
“Pers adalah mata dan telinga masyarakat. Pemerintah justru perlu mendengar apa yang disampaikan media, karena dari situlah kami bisa memperbaiki pelayanan,” ujar Robinsar.
Ia menegaskan, regulasi yang sedang dirancang tidak bertujuan untuk membatasi ruang gerak media, tetapi justru memperkuat hubungan yang sehat antara pemerintah dan insan pers.
“Kami ingin kolaborasi yang produktif, bukan relasi yang kaku. Kritik itu vitamin, bukan ancaman,” tegasnya.
Diskominfo Dorong Kompetensi dan Etika Jurnalistik Senada dengan hal itu, Kepala Diskominfo Kota Cilegon, Agus Zulkarnain, menyampaikan bahwa forum ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan nasional tentang keterbukaan informasi publik.
“Forum ini lahir dari amanat UU Nomor 14 Tahun 2008 dan Permen Kominfo Nomor 4 Tahun 2024. Kita ingin memperkuat hubungan kepercayaan antara pemerintah dan media dalam penyebaran informasi publik yang benar dan bermanfaat,” ungkap Agus.
Ia juga menambahkan bahwa peningkatan kompetensi wartawan menjadi fokus Diskominfo dalam menjaga profesionalisme pers di daerah.
“Kami tengah menyiapkan program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bekerja sama dengan berbagai pihak agar jurnalis Cilegon semakin profesional dan berintegritas,” tambahnya.
Perwal Diseminasi Informasi Segera Ditetapkan Sementara itu, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Ipung Ernawati Setianingrum, memaparkan bahwa rancangan Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang Diseminasi Informasi dan Relasi Media kini telah memasuki tahap akhir.
> “Prosesnya hampir selesai, tinggal penetapan. Perwal ini akan menjadi payung hukum dalam memperkuat relasi media dan pemerintah agar lebih sinergis,” jelas Ipung.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan menggandeng sektor swasta untuk mendukung pelaksanaan UKW bagi wartawan di Kota Cilegon.
Menyongsong Era ‘Cilegon Connect’ Melalui forum ini, Pemerintah Kota Cilegon berharap tercipta sinergi nyata antara media dan pemerintah dalam menyebarluaskan informasi pembangunan.
“Cilegon Connect bukan sekadar slogan, tapi semangat agar setiap informasi pembangunan tersampaikan dengan jujur, terbuka, dan konstruktif,” tutup Robinsar.
(Welly/Red)
