
Geuchik Gampong Blang Seunibong, Yang Di Sebut-Sebut Sapaan Panggilan “Elizon”, Terkait Kinerja Kadus Raja “Aling”, Pemberitaan Miring, Pendataan Warga Miskin Yang Tidak Mampu, Bantuan PKH Dan BLT.

Lain Di Tanya, Lain Pula Geuchik Blang Seunibong “Elizon” Mengomentarinya, “Datang aja ke kantor ya” Sebutnya Dengan Singkat.

Langsa Kota |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Sungguh sangat memalukan, dan juga tidak nyambung. Diduga terkesan tidak memiliki nyali, untuk menjawab konfirmasi jurnalis. Melalui chat whatsapp selularnya, salah satu seorang pejabat utama. Yaitu, geuchik gampong blang seunibong kecamatan langsa kota kota langsa. Yang di sebut-sebut sapaan panggilan “Elizon”, terkait kinerja kepala dusun raja “Aling”. Dan juga pemberitaan miring, dengan secara publik media online ini. Juga pada media online lainnya, berjudul. Diduga Pendataan Bantuan PKH Dan BLT, Bagi Kaum Warga Yang Tidak Mampu Alias Fakir Miskin. Yang Sudah Bertahun-Tahun Lamanya, Terkesan Tebang Pilih. Ini Menjadi Perhatian Publik, Di Gampong Blang Senibong Kecamatan Langsa Kota. Terbitan pada hari senin, 27 oktober 2025 bulan lalu.
Yang lebih cukup ironisnya lagi, lain di sampaikan secara ketika di lakukan konfirmasi oleh wartawan media online ini. Kepadanya geuchik blang seunibong “Elizon” kecamatan langsa kota kota langsa itu, terkait pemberitaan di tiga media online tersebut pak gchk. Ijin pak gchk..mhn jawabannya….dalam hal berita tersebut pak gchk, terkirim kepadanya selular chat whatsappnya “elizon tersebut. Kemarin, 5/11/2025 sekitar pukul.12.58.wib.
Lain pula dirinya menyampaikan kata komentarnya. Kepada wartawan media ini, dengan tutur yang dia sebutkan “Datang aja ke kantor ya”, dengan secara singkat. Dan terkesan tidak menyambung, apa yang di tanya, dan apa pula yang dia ucapkan. Melalui seluler chat whatsappnya itu, kemarin itu juga. 5/11/2025, sekitar pukul.18.05.wib. Dalam pantauan wartawan media ini juga, bersama pihak dari aktivis lembaga swadaya masyarakat (lsm) bungeong lam jaroe aceh di kota langsa.
Ada pun, yang sempat pernah terdengar dari wartawan media online ini. Oleh celotehan warga desa gampong blang seunibong kecamatan langsa kota kota langsa tersebut, yang sempat pernah terlontarkan oleh kepala dusun (kasus) raja. Yang di sebut-sebut panggilan “Aling” itu.
Kepada salah satu seorang warga yang tidak mampu dan juga tidak pernah sama sekali, hingga bertahun-tahun lamanya itu. Berinsial “R” paparkan kepada wartawan media ini beserta pihak dari aktivis lsm blj aceh di kota langsa, “kadus raja, yang di sebut-sebut sapaan panggilan aling itu. Dirinya pernah cerita, bahwa mulai tanggal 1 bulan november 2025 ini.
Akan di daftarkan PKH dan BLT miliknya saya, sementara itu. Dari pihak kaur perangkat desa, yang membidangi itu. Menjelaskan juga, kepada kadus tersebut. Kaur itu, menjabarkan di hadapan saya. Mau kemana lagi bapak Kadus daftar kan, berinisial R itu. Mana bisa lagi di daftarkan, paling tahun depan lah ibuk tersebut bisa dapat.
Itu semua, atas kesalahan bapak kadus aling. Kenapa, tidak di lakukan pendaftaran, pada sebelumnya. Seharusnya ibuk berinisial R ini, sudah seharusnya mendapatkan bantuan PKH atau pun bantuan BLT. Itu semua, atas kesalahan bapak kadus”. Ujarnya “R”, menuturkan komentarnya. Apa yang telah di dengar oleh percakapan antara kedua pejabat perangkat desa gampong blang seunibong tersebut. Pada bulan yang lalu, oktober 2025.
Menurutnya,.oleh bung “zulfadli s sos i mm” itu. Yang juga sebagai aktivis lsm blj aceh di kota langsa, juga menganggap dengan sistem kinerja oleh kepada dusun (kadus) raja itu di gampong blang seunibong tersebut. Diduga kadus itu, terlalu menganggap enteng atas yang telah di amanah kan oleh pihak pemerintahan pusat di jakarta sana. Di tambah lagi, pejabat utamanya. Geuchik blang seunibong itu, dugaan pula. Tidak adanya melakukan pengontrolan anak buahnya, tapi bagi kami tidak masalah. “Kami akan coba menyurati pihak kepala kejaksaan tinggi (kejati) aceh, bersama pihak badan pengawas keuangan (bpk) daerah perwakilan aceh. Agar dapat untuk mengaudit, berapa jumlah daftar masyarakat miskin yang benar-benar tidak mampu. Dan yang benar-benar sebagai penerima PKH serta BLT, dengan hasil pantauan kami di lapangan. Banyaknya yang mampu menerima PKH dan BLT, dari pada yang benar-benar warga tidak mampu. Kita coba uji nyali dulu ya”, pungkasnya oleh bung “zul” menegaskan kepada wartawan media ini kamis 6/11/2025 sekitar pukul.17.30.wib.
(Pasukan Ghoib/Team LSM BLJ Aceh)
Reporter:
Perwakilan GWI Aceh














