

Subulussalam |M.GWI.CO.ID- Pembangunan jembatan, yang seluas tidak di ketahui. Karena tidak tertulis di papan informasi, kegiatan di kampong mendilam. Bersumber kan, dari dana desa “DD”. Yang senilai, mencapai 48 juta rupiah. Diduga mark-up 50 %, dari nilai kegiatan dan juga dugaan tumpang tindih minggu 20/4/2025.
Dasar hasil pantauan secara gabungan wartawan media ini, di subulussalam kampong mendilam. Di perkirakan ukuran pembangunan jembatan itu, yaitu. Ukuran panjang 5 (lima) meter dan luasnya mencapai 2,5 (dua koma lima) meter, dengan ketebalan rata-rata sejumlah 20 (dua puluh) centi meter (cm). Diduga belum di ketahui, apakah menggunakan besi pada dinding dan lantai jembatan. Karena di bangun di atas jembatan yang sudah ada pada sebelumnya, selain itu juga. Patut diduga pula pekerjaan tersebut, tanpa adanya dari pihak tim pelaksana kegiatan (TPK) kampong.
Saat di konfirmasi, oleh bernama “Bahagia”. Selaku penjabat (Pj). Kepala kampong (desa) mendilam kecamatan rundeng kota subulussalam itu, memandang hal tersebut. Wajar dan tidak jadi persoalan, karena pihaknya mengakui kegiatan tersebut. Sudah di kerjakan sesuai perencanaan baik gambar dan rancangan anggaran biaya “RAB”, yang di terimanya dari bernama wahyu sang konsultan itu
Untuk mengetahui kebenaran pernyataan, oleh kepala kampong tersebut, selaku pihak pelaksanaan. Sesuai dengan perencanaan (gambar & RAB), hingga berita ini di terbitkan oleh pihak gabungan secara media ini dan media online lainnya. Belum berhasil menemui bernama wahyu itu, yang disebut-sebut sebagai konsultan perencana kegiatan itu
Di lanjuti pula, dari pihak pewarta daerah subulussalam itu. Sempat pernah melakukan konfirmasi terhadap pj kepala desa mendilam, yang di sampaikan kepada wartawan media online ini, dengan secara rilis berita. Melalui chat whatsapp selularnya, pewarta tersebut. Kemarin, pada tanggal 3 juni 2025 sekitar pukul.11.51.wib. Bersama di lampirkan foto gambar, hasil pekerjaan proyek di kampong mendilam itu. Yang berbunyi, tertuliskan cerita.
Mohon ijin bapak pj kepala desa mendilam yang terhormat, mohon di klarifikasi pak pj. Terkait angka-angka, yang di kirimkan pak pj, supaya pemberitaan kita nanti berimbang T.kasih. sebutnya, oleh pewarta itu dalam narasi rilis berita tersebut.
Tampaknya, jawaban dari “bahagia”. Pj kepala Desa Mendilam, menimbulkan kecurigaan bahwa ia berbelit-belit atau memberikan informasi yang tidak benar saat diminta tanggapan. Dugaan ini mungkin berdasarkan pada jawaban yang tidak jelas, tidak transparan, atau tidak sesuai dengan fakta yang diketahui.
Dalam kasus seperti ini, penting untuk melakukan verifikasi dan klarifikasi lebih lanjut. Untuk memastikan kebenaran informasi, oleh gabungan awak media atau pihak lainnya. Yang terkait, mungkin perlu melakukan investigasi lebih lanjut. Untuk mengungkap kebenaran, dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
(Pasukan Ghoib/Team Sumber S.P)
Reporter:
Perwakilan GWI Aceh