Scroll Untuk Lanjut Membaca
Diduga Adanya Pencurian Minyak Jenis Solar Gunakan Jerigen 30 Liter, Berasal Dari Armada Mobil Bank Sampah Milik LHK Kota Langsa.
Yang Dugaan, Diperdagangkan Kembali Kepada Masyarakat Di Kecamatan Birem Bayeun, Disinyalir Kadis LHK Terkesan Tutup Mata.
Aceh |M.GWI.CO.ID- Sesuai pula, terdengarnya himpunan informasi. Yang di peroleh dari beberapa nara sumber yang enggan namanya mau di sebutkan berinisial “E” itu, diduga adanya pencurian minyak jenis solar menggunakan jerigen per/30 liter.
Berasal dari armada mobil truck cool diesel bank sampah, tepat lokasinya di tempat pembuangan sampah daerah ujung daerah desa kebun ireng kecamatan langsa lama kota langsa. Dengan hasil diduga curian minyak jenis solar itu, yang menggunakan jerigen per/30 liter setiap hanya. Minimal menjadi 2 keringan per/30 liter dalam per/armada mobil truck cool diesel bank sampah itu, yang berjumlah sekitar seluruh armada mobil truck cool diesel bank sampah tersebut. Di kantor dinas LHK kota langsa, sejumlah mencapai lebih kurangnya 15 unit armada mobil truck cool diesel bank sampah itu.
Yang dugaan, hasil pencurian minyak jenis solar asal dari armada mobil truck cool diesel bank sampah itu. Kini di perdagangkan kembali, kepada masyarakat gampong di seputaran daerah desa gampong jambur labu dan desa lainnya. Masih dalam satu kecamatan di birem bayuen kabupaten aceh timur, yang lebih serunya lagi. Pihak dari kepala dinas LHK kota langsa, yang diduga mengetahui dalam hal kejadian itu terkesan tutup mata.
Ini penjelasan dari sumber berinisial “E”, ketika wartawan media online ini. Menerima informasi komentarnya pada saat itu kemarin, “itu minyak jenis solar di sedot. Di lokasi tempat sampah, menggunakan jerigen itu. Di sedot melalui unit armada mobil truck cool diesel bank sampah, setiap harinya. Dalam per/unit armada mobil truck cool diesel bank sampah, di sedot minyak jenis solarnya 2 jerigen per/unit mobil. Kalikan saja, jumlah unit armada mobil truck cool diesel bank sampah masuk ke lokasi pembuangan sampah dengan sejumlah sekitar 15 unit armada mobil truck cool diesel bank sampah. Berapa setiap harinya mereka menghasilkan yang mereka curi, keuntungan yang mereka raih. Oleh pihak pengelola tempat lokasi penumpukan sampah di kebun ireng tersebut”, sebutnya berinislal “E” kepada wartawan media online ini kemarin 03/07/2025 sekitar pukul.12.10.wib.
Menurut dari pihak aktivis LSM bungeong lam jaroe aceh, di kota langsa. Dengan adanya kejadian seperti itu, dan juga perilaku pencurian minyak jenis solar di armada mobil truck cool diesel bank sampah. Asal aset dari pihak kantor dinas LHK pemerintahan kota (pemko) langsa itu, bung “zul” kembali mengomentari dalam hal atas kejadian tersebut. “Saya harap pengaduan masyarakat yang berinisial “E”, haruslah di beri penghargaan kepadanya oleh wali kota langsa. Karena mau membantu memerangi angka gravitasi di tubuh pemko langsa, dan saya mengharap kepada APH daerah kota langsa. Tolong di lakukan penyelidikan atas kejadian itu, benar atau tidak. Karena hal ini, bisa berdampak merugikan keuangan daerah serta merusak program di daerah”. Pungkasnya oleh bung “zul”, kepada wartawan media online ini. Sabtu 05/07/2025, sekitar pukul.16.15.wib.
(Pasukan Ghoib/Team Aktivis LSM BLJ Aceh)

Reporter: Perwakilan GWI Aceh