Sengkang |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Pada tanggal 17 juli 2025, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Wajo yang juga Ketua DPD Partai Gelora Wajo, Amran, S.Sos., M.Si., menanggapi serius hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Komisi III DPRD Wajo terhadap dua proyek strategis pemerintah daerah, yakni pembangunan Rumah Jabatan (Rujab) Bupati dan ruas Jalan Sawerigading.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Dewan Minta Inspektorat Awasi Ketat Proyek Rujab Bupati Dan Jalan Sawerigading.

Menurut informasi yang disampaikan Ketua Komisi III, dalam sidak tersebut ditemukan sejumlah kejanggalan dalam aspek perencanaan kedua proyek. Menyikapi hal itu, Amran meminta Inspektorat Kabupaten Wajo untuk memberikan perhatian khusus terhadap proyek-proyek yang tengah berjalan tersebut.

“Kami telah menyampaikan kepada Inspektorat agar memberikan perhatian khusus untuk mengawasi proyek yang berjalan seperti Rujab Bupati dan ruas Sawerigading, yang menurut informasi teman-teman Komisi III saat sidak ditemukan kejanggalan,” ujar Amran saat ditemui di Gedung DPRD Wajo, Rabu (17/7).
Amran juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mengawal pembangunan. Ia menilai pengawasan publik merupakan bagian dari dukungan nyata terhadap pemerintah.

“Kami harap semua pihak turut mendukung program pemerintah daerah dengan mengawasi pelaksanaan pembangunan. Ini juga adalah bentuk atau cara kita mendukung agar bangunan yang dihasilkan berkualitas dan baik,” tambahnya.
Senada dengan Amran, Sekretaris Komisi I DPRD Wajo, H. Ibnu Hajar, turut menyampaikan apresiasi terhadap langkah Komisi III.

“Kami apresiasi rekan-rekan Komisi III dan kami berterima kasih atas informasinya. Telah kami dorong kepada Inspektorat untuk aktif memantau pelaksanaan proyek yang ada,” ujar H. Ibnu Hajar.

Ia menambahkan bahwa sinergi antarkomisi dalam pengawasan merupakan kekuatan DPRD dalam memastikan proyek-proyek yang dibiayai dengan APBD berjalan sesuai aturan dan bermanfaat untuk masyarakat.

Sidak Komisi III menjadi perhatian publik, terlebih proyek-proyek seperti Rujab Bupati dan Jalan Sawerigading menyerap anggaran yang cukup besar. Dengan adanya pengawasan lintas komisi dan dukungan Inspektorat, diharapkan potensi penyimpangan dapat dicegah sejak dini dan pembangunan berjalan sesuai rencana.

(Red)

Reporter: Perwakilan GWI Aceh