Gabungnyawartawanindonesia.co.id. JAKARTA, – Organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), Perempuan Indonesia Raya (PIRA) melaksanakan Musyawarah Nasional (MUNAS) 2025 di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis 9-10 Oktober 2025.
Sejumlah acara akan digelar yakni untuk mendengarkan laporan pertanggungjawaban Pimpinan Pusat (PP) PIRA, Pandangan Umum Pimpinan Daerah (PD) PIRA terhadap pertanggungjawaban Ketua Umum PP PIRA dan penetapan Ketua Umum terpilih PP PIRA periode 2025-2030.
Kegiatan dilanjutkan pada 10 Oktober dengan menyelenggarakan seminar dan diskusi panel bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh anggota PIRA tentang Indonesia Emas 2045 dan program untuk mencapainya.
Ketua Harian DPP Partai GERINDRA Prof. Dr. Ir. Sufmi Dasco Ahmad, S.H., M.H. mengatakan dalam sambutannya mengaku berbangga melihat antusiasme kader PIRA. “Saya sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus dan panitia; PP PIRA hari ini telah menyelenggarkan dan juga ulang tahun ke-17.” Sufmi Dasco mengakui banyak wajah baru di PIRA hari ini namun wajah- wajah lama masih setia membersamai perjuangan GERINDRA dan PIRA hingga saat ini.
“Tadi saya lihat banyak muka baru, tapi muka-muka lama masih ada. Tadi saya lihat ada Ibu Zulhafa dari Aceh, saya kenal beliau, pejuang PIRA yang sejak awal berdiri, sampai sekarang masih awet,” ucapnya. Dia mengatakan bahwa PIRA sebagai sayap partai adalah unsur penting yang menunjang kegiatan partai dan keberhasilan program partai GERINDRA.
Dia berharap dengan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang sebentar lagi memasuki satu tahun pemerintahan, PIRA tetap bisa mendukung dan memperkuat jalannya pemerintahan melalui program-program kerja nyata di tengah masyarakat. “PIRA juga diharapkan aktif memberikan masukan positif dan membangun bagi keberhasilan pemerintahan Presiden Prabowo,” ucapnya sembari menyampaikan salam dari Presiden Prabowo.
Selanjutnya Ketua Umum PP PIRA dr. Sumarjati Arjoso, S.K.M. menyampaikan terima kasih atas dukungan DPP Partai GERINDRA, khususnya kepada Sekretaris Jenderal DPP Partai GERINDRA Bapak Sugiono, Ketua Harian DPP Partai GERINDRA Prof. Dr. Ir. Sufmi Dasco Ahmad, S.H., M.A., para Pembina PIRA, serta Bendahara Umum DPP Partai GERINDRA.
“Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh panitia, baik Steering Committee (SC) maupun Organizing Committee (OC), atas kerja cerdasnya dalam mempersiapkan MUNAS PIRA. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmatNya untuk kita semua,” paparnya. “Meskipun baru hari ini kita dapat melaksanakan MUNAS, namun tidak mengurangi makna kebersamaan kita” tutup Sumarjati.
MUNAS merupakan momentum yang sangat penting untuk menentukan masa depan PIRA. Permasalahan bangsa kita saat ini sangat kompleks, mulai dari persoalan etika, maraknya korupsi di berbagai lini, masalah ekonomi, kemiskinan, hingga kurangnya lapangan kerja.
Sambutan Dewan Pembina PP PIRA Bianti Djiwandono diwarnai dengan rasa syukur akan sepak terjang segenap anggota PIRA di seluruh Indonesia, terutama dalam dedikasi dan semangat selama pilpres sehingga dapat terpilihnya Ketua Pembina dan Ketua Umum DPP Partai GERINDRA H. Prabowo Subianto menjadi Presiden RI yang ke-8. Langkah PIRA untuk 5 tahun ke depan akan dibahas pada MUNAS PIRA hari ini.
“Merupakan kewajiban PIRA untuk mendukung dan mewujudkan 8 misi Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Berbagai program dapat dilaksanakan oleh PIRA untuk mewujudkan misi tersebut, antara lain di bidang pendidikan, kesehatan, produksi pangan, ekonomi kreatif, dan kewirausahaan,” jelasnya.
Perkembangan PIRA cukup signifikan, dibuktikan pada 2015 baru terbentuk 17 PD (Pimpinan Daerah) PIRA lalu berkembang pada 2020 menjadi 31 PD PIRA, dan pada 2025 sudah terbentuk 37 PD PIRA dan 435 Pimpinan Cabang (PC) PIRA di seluruh Indonesia. Selama 17 tahun bekiprah, PIRA juga senantiasa mengambil peran dalam berbagai kegiatan seperti Peringan Hari Anak Nasional, Hari Ibu, pemberian bantuan di daerah bencana, POSBINDU dan pelatihan medsos.
Hadir pada acara MUNAS PIRA berbagai organisasi sayap perempuan dari partai-partai lain, seperti PDI-P, PKB, Partai Ummat, Partai Demokrat, Partai GOLKAR dan PKS,”Pungkasnya.
(Welly/Red)