
Sudah Mulai Berulah Kembali Penyakit Malasnya, Bisa-Bisanya, Pasien Yang Masih Lemah Dan Memiliki Tensi Tinggi, “DR. Elvina Susanti Harahap Sp.S”, Menyuruh Tanpa Dasar Adanya Perawatan Medis Dan Secara Insentif.

Aceh |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Sesuai adanya keluh kesah, dari keluarga pasien berinsial “A” anak dari pasien yang mengalami kadar darahnya tinggi. Yang mencapai ratusan lebih, cukup sangat gawat. Dan sungguh sangat cukup parah, dengan sistem pelayanan terhadap pasien yang baru saja masuk ke ruangan rawat inap rumah sakit umum daerah (RSUD) pemerintahan kota (pemko) langsa. Rabu 22 oktober 2025, pihak anak (keluarga) pasien yang memiliki penyakit tekanan darahnya cukup tinggi, kini malah pasien tersebut.
Melalui anak keluarga pasien berisinial “A”, di suruh pulang kerumahnya itu. Yang kini pula, sudah mulai berulah kembali. Dan juga, yang di sebut-sebut sapaan panggilan “Dr. Ervina Susanti Harahap sp,s” penyakit malasnya kambuh lagi. Bisa-bisanya, pasien itu. Di ruangan aisyah binti abu bakar RSUD pemko langsa, yang masih lemah dan memiliki tensi darahnya cukup tinggi. “Dr. Ervina Susanti” tersebut, menyuruhnya pasien itu pulang kerumahnya. Pasien pun, tanpa ada dasar di lakukan perawatan dengan secara medis dan secara insentif.
Berikut pula, ketika wartawan media online ini juga. Sempat menerima laporan informasi dari berinisial “A”, yang dirinya sempat menghubungi selular whatsappnya wartawan media ini. Di nomor selularnya itu, 082273xxxx44. Menurutnya, anak dari pasien yang mengalami kesakitan tersebut. Berinisial “A”, menjelaskan secara melalui chat whatsapp selularnya. Kepada wartawan media online ini, “bg mamak kan tensinya masih tinggi. Jalan pun harus di papah, sewaktu dari cnd tensinya 130. Selama di rawat di siini kan, sempat di angkat tensi 170. 160, 190. Tadi pagi, terakhir masih 170. Malah dokternya masuk barusan, di bilang sama mamak pulang.
Ini awak mau minta tolong sama abg, kalo boleh di rawat aja dulu. Sampek bener turun tensi darahnya, biar stabil kayak biasa
110 atau 120 lah bg. Sekarang, terakhir tensi 176″. Pintanya, kepada wartawan media ini. Menjelaskan secara publik, rabu 22/10/2025 sekitar pukul.11.03.wib.
Masih berlanjut, komentar berinisial “A”. Anak dari pasien yang kurang pelayanan dan perawatan di ruang rawat inap RSUD langsa, “kondisi pasien masih lemah. Mamak udah ke poli THT, gendang telinga kiri kanannya bagus ngak ada masalah. Di karenakan mulut mamak merot, mamak di konsul ke dokter saraf. Awalnya itu, ada pembengkakan di telinga kanan. Setelah masuk dokter saraf, diagnosa nya bel-pasi bg”, tuturnya mengakhiri komentarnya. Kepada wartawan media ini, sekitar pukul.11.25.wib.
(Pasukan Ghoib)
Reporter:
Perwakilan GWI Aceh