KABUPATEN TANGERANG ll gabungnyawartawanindonesia.co.id ll Proyek pembangunan turap di Kampung Karang Jetak RT 09/03 Desa Kandawati Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang yang sebelumnya disorot karena tidak dilengkapi papan nama proyek dan dugaan kelalaian PPTK Kecamatan Gunung Kaler, kini semakin menjadi sorotan setelah Camat Gunung Kaler memilih untuk diam seribu bahasa saat dikonfirmasi terkait masalah tersebut.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, ketiadaan papan nama proyek turap ini melanggar Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008. Selain itu, Kartusi dari Perkumpulan Trisula Bakti Nusantara juga menyoroti kinerja PPTK Kecamatan Gunung Kaler yang dinilai bekerja santai di kantor, sehingga proyek turap tersebut luput dari pengawasan.
Upaya konfirmasi telah dilakukan oleh sejumlah wartawan kepada Camat Gunung Kaler terkait proyek turap tanpa papan nama ini. Namun, Camat Gunung Kaler memilih untuk tidak memberikan komentar apapun dan menghindar dari pertanyaan wartawan.
Sikap bungkam Camat Gunung Kaler ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat. Banyak yang menduga bahwa Camat Gunung Kaler sengaja melindungi pihak-pihak yang terlibat dalam proyek turap tersebut.
Santang masyarakat Kecamatan Gunung Kaler, menyayangkan sikap Camat Gunung Kaler yang tidak responsif terhadap masalah ini. “Seharusnya sebagai seorang camat, beliau memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait proyek ini. Kenapa malah diam saja?” ujarnya.
Santang menambahkan bahwa sikap Camat Gunung Kaler ini justru semakin memperburuk citra pemerintah kecamatan di mata masyarakat. “Kami berharap Camat Gunung Kaler segera memberikan klarifikasi dan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas proyek turap tanpa papan nama ini,” tegasnya.
Ditempat terpisah Kartusi selaku kabidkam DPP perkumpulan trisula bakti Nusantara sangat menyayangkan sikap camat gunung Kaler yang memilih bungkam saat dikonfirmasi oleh wartawan terkait proyek pembangunan turap TPT di kampung karang Jetak,
Kartusi menambahkan bahwa sikap camat gunung Kaler ini justru menimbulkan kecurigaan dan spekulasi di kalangan masyarakat, Dengan bungkamnya Camat, Masyarakat jadi bertanya-tanya, Ada Apakah sebenarnya dengan proyek ini, Apakah ada yang disembunyikan, Tanyanya
Kartusi juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan meminta agar pihak-pihak terkait bertanggungjawab atas kelalaian yang terjadi, “Kami akan terus berupaya untuk mengungkap kebenaran dan memastikan agar proyek-proyek pemerintah dilaksanakan secara transparan dan akuntabel, tegasnya
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak Kecamatan Gunung Kaler terkait proyek turap tanpa papan nama di Kampung Karang Jetak.
Redaksi