Jakarta |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Pada hari kamis 4/9/2025, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025/2026 di Gedung F.X. Soeseko Moestopo, Kampus II. Acara ini mengusung tema “*Beragama, Berilmu dan Berdampak : Langkah Awal Mahasiswa Moestopo Membangun Masa Depan*” yang menjadi pedoman awal bagi mahasiswa baru dalam menapaki dunia perkuliahan.
Ketua Pelaksana PKKMB, Yasef Firmansyah, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini berlandaskan Surat Dirjen Dikti *Nomor 0357/B/DT.01.01/2025* tentang Panduan PKKMB Tahun 2025. PKKMB bukan hanya sekadar perkenalan kampus, tetapi juga wadah pembinaan karakter dan penguatan nilai kebangsaan.
“PKKMB menjadi titik awal pembinaan idealisme, cinta tanah air, dan kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan abad 21, termasuk literasi data, teknologi, kemanusiaan, serta penguasaan kompetensi berpikir kritis, kreatif, komunikasi, kolaborasi, hingga pengembangan karier,” ujarnya.
Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Dr. H. Muhammad Saefulloh, M.Si., dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru. Ia menekankan bahwa Universitas Moestopo adalah kampus berlandaskan nilai religius dan nasionalis, sebagaimana warisan pendirinya, Mayjen (Purn.) TNI Prof. Dr. Moestopo yang juga Pahlawan Nasional. “Ilmu harus berjalan seiring dengan adab. Dengan menjunjung agama dan akhlak, maka ilmu yang diperoleh akan memberi dampak positif bagi masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan PKKMB juga menghadirkan sejumlah narasumber untuk memberikan bekal penting bagi mahasiswa baru, di antaranya : Kolonel Inf. Muhammad Dariyanto (Sekretaris Dinas Pengadaan Angkatan Darat), yang menegaskan pentingnya karakter bela Negara, yaitu cinta tanah air, rela berkorban, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta menjunjung Pancasila sebagai ideologi.
Olivia Dwi Ayu Qurbanningrum, S.Sos., M.Si. (Penyuluh Hukum Ahli Madya Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta), yang memberikan pemahaman tentang UU ITE dan bahaya hoaks, serta mengingatkan mahasiswa agar bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial.
Dr. Henri Togar Hasiholan Tambunan, S.E., M.A. (Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta), yang menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar abad 21 yang sehat, aman, dan nyaman, serta mendorong mahasiswa menjadi agen perubahan melalui Program Kampus Berdampak demi menyongsong Indonesia Emas 2045.
Dr. Pratidona Anasika, M.Biomed
(pemateri dari You C 1000),
menjelaskan bagaimana pentingnya menjaga kesehatan Fisik dan Mental karena merupakan salah satu Fondasi Sukses bagi para Mahasiswa.
Selain sesi pembekalan, mahasiswa baru juga diperkenalkan dengan berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti AGRAWITAKA, Moestopo Radio, DIAMMA, PSMI, PMK, KMK, serta sosialisasi dari Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi.
Dengan beragam rangkaian acara ini, PKKMB Universitas Moestopo diharapkan mampu melahirkan mahasiswa yang religius, berilmu, berkarakter, dan berdampak positif bagi bangsa dan masyarakat.
Penutup.
(Rls/Tim/Red)