Kota Langsa |gabungnyawartawanindonesia.co.id.-Kinerja rektor institut agama islam negeri (IAIN) langsa, Ismail Fahmi Arrauf Nasution. Kembali menjadi sorotan tajam, kali ini. Lembaga swadaya masyarakat (LSM) bungong lam jaroe Aceh, mendesak menteri agama republik indonesia. Untuk segera copot rektor, yang selama ini. Sudah membuat rusun, di dalam lembaga pendidikan IAIN langsa,
Pekerjaan yang dilakukan sudah sangat meresahkan para dosen dan mahasiswa di kampus IAIN langsa, kepemimpinan rektor. Yang di nilai gagal menjaga stabilitas, moralitas. Dan tata kelola kampus, yang sangat arogansi.
Aktivis LSM bungong lam jaroe, “Zulfadli”. S,Sos.I, M.M, yang alumni IAIN langsa. Menyebutkan, bahwa dalam dua tahun terakhir ini. IAIN langsa, telah berubah dari lembaga akademik menjadi sarang konflik terbuka. “Kami menyaksikan, runtuhnya etika kepemimpinan. Mahasiswa berdemo berulang kali, dosen menggugat dan melapor ke polisi. Dan kini muncul indikasi penyalah gunaan anggaran serta pengangkatan pejabat bermasalah”, tegasnya bung “zulfadli” itu, kepada sejumlah wartawan di langsa minggu 13 juli 2025.
Menurutnya, situasi kampus telah mencapai titik nadir. Di mana oknum pejabat kampus berinisial “DD”, kini telah di laporkan. Karena telah mengancam, akan membunuh wartawan. Serta dua dosen aktif—Dr. Mawardi dan Dr. Muslem—menggugat rektorat ke PTUN, dan melaporkan empat pejabat kampus ke kepolisian atas dugaan pemalsuan dokumen elektronik.
Kampus krisis, rektor justru pergi. Jadi petugas haji, ujar “Zulfadli”.
Di tengah krisis ini, rektor justru memilih menjadi petugas haji di tahun 2025. Yang diduga menggunakan surat perintah perjalanan dinas (SPPD) kampus, untuk keperluan pribadi. Sebagai ASN kementerian agama, “ini jelas ironisnya. Ketika kampus sedang krisis keuangan dan moral, rektor justru meninggalkan tanggung jawabnya. Dan berangkat ke arab saudi, dengan SPPD dari kampus. Ini patut diusut”, ujar bung “Zulfadli” dengan tegas kembali.
Kasus penggunaan SPPD ke arab saudi, juga akan kita laporkan kepada penyidik tipikor polda aceh. Juga kita akan surati menteri agama-RI, agar memperjelas pemberantasan haji katakan rektor IAIN langsa. Sebagai petugas haji di tahun ke 2025 yang kali ini. Ratusan juga uang di gunakan untuk petugas haji, uang yang bersumber dari IAIN langsa. Ini kita desak penyidik, untuk melakukan penyelidikan secara mendalam. Sebut, pungkasnya bung “Zulfadli” lagi.
Angkat P3K, yang rangkap profesi advokat. Juga segera kita teliti, namun semua bukti sudah kita kantongi tinggal kita ajukan ke pihak terkait saja nanti nya.
LSM bungong lam jaroe aceh, juga mengungkapkan. Bahwa rektor IAIN langsa, mengangkat dosen P3K. Yang masih aktif sebagai advokat, bahkan menjadi bagian dari tim kuasa hukum kampus. Dalam perkara PTUN, hal ini. Di anggap bertentangan dengan prinsip independensi profesi advokat, dan melanggar asas-asas umum pemerintahan yang baik (AUPB).
“Bagaimana mungkin seseorang berstatus aparatur negara—yang digaji negara, sekaligus menjadi advokat. Yang beracara untuk membela pejabat kampus?, ini konflik kepentingan yang nyata. Katanya, kembali bung “Zulfadli”.
Banding putusan PTUN, jadi pemantik kekecewaan.
Bung “Zulfadli”, juga menyesalkan keputusan rektor. Untuk mengajukan banding atas putusan PTUN banda aceh, yang memenangkan gugatan Dr. Mawardi, “pada hal keputusan itu, bisa menjadi peluang untuk menyembuhkan luka di internal kampus. Tapi justru dipilih jalan konfrontatif, seolah-olah. Tak ada ruang untuk rekonsiliasi”, ujarnya.
Jangan nistakan warisan zawiyah cot kala, ada tiga kasus pidana. Yang sedang di tangani oleh penyidik polda aceh, sedang di proses penetapan pidana sedikitnya. Ada 4 kasus, yang akan dilaporkan oleh korban lainnya.
Aktivis LSM bungong lam jaroe, mengingatkan. Bahwa IAIN langsa. Adalah penerus warisan keilmuan zawiyah cot kala, pusat pendidikan islam. Yang historis, dan berpengaruh di kawasan timur aceh.
“Rektor, jangan menodai nama besar lembaga ini. Dengan tindakan-tindakan yang mempermalukan institusi di mata publik, kami mendesak menteri agama. Segera turun tangan dan mengevaluasi total kepemimpinan IAIN langsa”, tutupnya oleh bung “Zulfadli” mengakhiri komentarnya itu minggu 13 juli 2025 sekitar pukul.14.54.wib.
(Jihandak Belang/RZ)

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Aktivis LSM Bungong Lam Jaro Aceh, Desak Menteri Agama Copot Rektor IAIN Langsa, Yang Selama Ini, Banyak Kasus Dan Membuat Rusuh.

Reporter: Perwakilan GWI Aceh