
Dugaan Kasus Mark-Up Ajang Korupsi, Dana Anggaran Perawatan Ruang Taman Hijau “RTH” Alue Dua Kota Langsa.
Yang Disinyalir Terkesan Terabaikan Juga Terkesan Kumuh, Tanpa Adanya Perhatian Oleh Pihak Kantor Dinas LHK Langsa.
Langsa Baro |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Terkait pada sebelumnya, yang sempat pernah telah terjadi. Pemberitaan secara publik, di media online ini serta juga pada media online lainnya. Berjudul, Sungguh Sangat Nyaris. Selama Terbangunnya Ruang Taman Hijau “RTH” Alur Dua Langsa Baro Pemko Langsa, Kini Berdampak Tidak Ada Dilakukan Perawatan Bahkan Tidak Di Pergunakan. Untuk Kepentingan Masyarakat, Oleh Pihak Kantor Dinas LHK Langsa. Terkesan Terjadi Pembiaran, terbitan pada hari kamis 28 agustus 2025 bulan lalu.
Anehnya lagi, wartawan media online ini. Juga sempat melakukan jafrian konfirmasi kepadanya, oleh kepala dinas LHK langsa. Yang di sebut-sebut sapaan panggilannya itu, “ade putra”. Melalui chat whatsappnya selularnya tersebut, kemarin itu. Di nomor selularnya tersebut, 082374xxxx04. Tentang adanya perawatan ruang taman hijau (RTH) yang telah di bangun sejak beberapa tahun lalu. Kini telah usai, namun dirinya “ade putra” itu. Terkesan tidak ada memiliki nyali untuk membalasnya, disinyalir tidak memiliki jiwa sebagai pemimpin di kantor dinas LHK kota langsa tersebut.
Maka dari itu juga, pihak dari aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) bungoeng lam jaroe aceh itu. Oleh bung “muslim”, sebagai hubungan masyarakat (humas). Juga menyikapi serta turut mengomentarinya kembali, dalam hal tersebut. Yang menjadi tanda tanya oleh publik, “di kemana kan. Dana anggaran perawatan ruang taman hijau (RTH) daerah kota langsa itu, masak usai telah terbangun. Terpantau secara publik, terkesan sangat kumuh. Layaknya seperti hutan lindung saja, yang lebih parahnya lagi, kadis LHK langsa itu. Terkesan tidak ke satria, alias takut memberikan jawaban konfirmasi. Yang sempat pernah di sampaikan oleh pihak wartawan media online itu, kalau misalnya dugaan itu ada. Diduga dirinya terkorup, bilang aja ada. Jangan lah dugaan pura-pura munafik, terhadap pihak publik.
Kalau dirinya juga, masih terkesan membungkam juga. Kita akan coba minta dan surati pihak Kejagung RI di jakarta selatan, agar untuk segera mengusut dana anggaran perawatan ruang taman hijau (RTH) daerah kota langsa. Bagi kami tidak masalah, mau dia tidak jawab. Pun tidak masalah, asal sanggup saja tahan badan. Nanti ke depannya, ada pemeriksaan oleh pihak dari kejaksaan nantinya. Kita tunggu tanggal mainnya, siapa yang lebih kuat. Peng dirinya itu, atau sistem aturan surat dari pihak lsm bungoeng lam jaroe aceh”. Tuturnya, bung “muslim” paparkan secara tegas kepada wartawan media online ini. Sabtu 06/09/2025, sekitar pukul.18.40.wib.
(Pasukan Ghoib/Team Lsm Bungoeng Lam Jaroe Aceh)
Polisi Berhasil Ringkus Sindikat Narkoba Internasional
21 Januari 2025

Reporter:
Perwakilan GWI Aceh