Scroll Untuk Lanjut Membaca
Aktivis Lsm Bungoeng Lam Jaroe Aceh, Meminta Desak Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia Di Jakarta.
Lakukan Lidik Dan Sidik, Terkait Proyek Pembangunan Kantin Fakultas Ekonomi Universitas Samudra, Yang Diduga Kurangnya Pengawasan Rutin Dari PPK Dan Pengawas Dari Pihak Ke 3 Perusahaan Swasta.
Dugaan Menggunakan Dana APBN Pusat Dari Kementerian Pendidikan Tinggi Di Jakarta, Terkesan Pula Makan Gaji Buta Saja.
Langsa Lama |gabungnyawartawanindonesia.co.id.- Pada sebelumnya, sempat pernah telah terjadi pemberitaan secara publik. Di media masa online ini, juga pada media online lainnya. Berjudul, Gawat. Hasil Pantauan Investigasi Wartawan Dan Pengurus Aktivis LSM Bungoeng Lam Jaroe Aceh, Pelaksanaan Pembangunan Kantin Fakultas Ekonomi Di Universitas Samudra Langsa. Menggunakan Dana Anggaran APBN Jakarta Pusat, Dari Mulai Dasar Pondasi. Disinyalir Tanpa Adanya Dugaan Pengawasan Rutin Pihak PPK Dan Pengawas, Mau Pun Pihak Kementerian Pendidikan tinggi. Sewaktu Melaksanakan Pekerjaan Proyek Tersebut, terbitan pada hari kamis tanggal 14 agustus 2025 kemarin lalu.
Maka dari itu pula, dari pihak aktivis pengurus lembaga swadaya masyarakat (lsm) bungoeng lam jaroe aceh. Meminta desak kepala kejaksaan agung republik indonesia (Kejagung-RI) di jakarta, lakukan lidik dan sidik. Terkait proyek pembangunan kantin di fakultas ekonomi universitas samudra (unsam), berlokasi desa gampong meurandeh tengah kecamatan langsa lama kota langsa provinsi aceh. Yang diduga kurangnya pengawasan rutin dari pihak PPK dan pengawas dari pihak ke tiga (3) perusahaan swasta, dugaan menggunakan dana APBN pusat dari kementerian pendidikan tinggi di jakarta. terkesan pula, makan gaji buta.
Sesuai data, yang sempat pernah di peroleh wartawan media online ini. Di lapangan, sewaktu pernah melakukan investigasi bersama pihak pengurus lsm bungoeng lam jaroe aceh di kota langsa. Kemarin, 13/08/2025 sekitar pukul.10.16.wib. Tertuliskan, dari plang papan nama proyek pembuangan kantin fakultas ekonomi unsam di desa meurandeh tengah langsa lama kota langsa.
Kementerian pendidikan tinggi “sains”. Dan teknologi, universitas samudra. Yang beralamat, jalan Prof Dr Syarief Thayeb. Meurandeh, langsa-aceh. Pekerjaan, pembangunan kantin fakultas ekonomi. Lokasi, universitas samudra. Nomor spk, 164/UN54/SPK/PPK-II/2025, tanggal spk. 30 juli 2025, nilai kontrak. Rp.199.690.000,- tanggal selesai. 12 September 2025, pelaksana. Cv casto victory, pengawas. Cv tetrapod consultant, sumber dana. APBN, tahun anggaran 2025.
Dalam pantauan wartawan media online ini, dan juga media online lainnya. Beserta dari pihak aktivis lsm bungoeng lam jaroe aceh, sampai saat ini juga. Masih tanda tanya, siapa orang dari pihak pelaksana kontraktor tersebut. Berikut pula, bersama dari pihak PPK/pengawas pelaksana rekanan proyek pembangunan kantin tersebut. Menurutnya, oleh bung “zulfadli”. Sebagai aktivis lsm bungoeng lam jaroe aceh itu, di kota langsa. Juga kembali, turut mengomentari dengan secara tegas. Kepada wartawan media ini, “bagi kami tidak jadi masalah. Mau mereka menjawab atau tidak ingin merespon dalam hal tersebut, bagi saya cukup gampang dan mudah. Saya akan layangkan surat saja, oleh pihak kejagung-ri di jakarta, saya meminta juga mendesak. Untuk melakukan lidik serta sidik, adanya pelaksana proyek pembangunan kantin yang saat ini mereka telah kerjakan. Walau pun, hanya sebatas baru pondasi dasar dari batu kali”. Pungkasnya, oleh bung “zul” tersebut. Sabtu 16/08/2025, sekitar pukul.11.50.wib.
(Pasukan Ghoib/Muslim/LSM BLJ Aceh)

Reporter: Perwakilan GWI Aceh